Kamis 12 Oct 2023 06:08 WIB

Tertiup Angin, Asap Kebakaran TPA Purbahayu Pangandaran Masuk ke Permukiman

Dilaporkan ada ratusan warga yang terdampak asap kebakaran dari TPA Purbahayu.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Petugas menangani kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).
Foto: Dok. Tagana Kabupaten Pangandar
Petugas menangani kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Asap kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu, Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dilaporkan berdampak terhadap warga sekitar. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran dikabarkan sudah membagikan masker kepada sejumlah warga terdampak.

Kebakaran di area TPA Purbahayu pertama kali diketahui pada Jumat (6/10/2023) siang. Api dilaporkan menyebar ke beberapa titik di lahan TPA seluas sekitar 3,5 hektare itu. Hingga Rabu (11/10/2023), kebakaran dilaporkan masih terjadi.

Baca Juga

Asap kebakaran dikabarkan masuk ke permukiman warga di sekitar TPA. Seperti ke Dusun Karanganyar, Desa Purbahayu. Sekretaris Desa Purbahayu, Darsum, mengatakan, asap kebakaran dari TPA biasanya masuk ke permukiman warga pada malam hari karena tertiup angin. “Kalau malam, asap mengarah ke wilayah permukiman. Kalau siang mah tidak,” kata dia, saat dikonfirmasi, Rabu.

Menurut Darsum, ada sekitar 225 warga di Dusun Karanganyar yang terdampak asap. Ia mengatakan, petugas kesehatan sudah membagikan masker untuk warga pada Selasa dan Rabu. Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat asap kebakaran. Namun, tim kesehatan disiagakan. “Belum ada yang mengeluh sakit. Tim kesehatan juga telah siagakan ambulans,” ujar dia.