Jumat 13 Oct 2023 12:38 WIB

Profesor Politik Harvard: Solusi Dua Negara Sudah tak Relevan

Solusi dua negara semakin lama hanya sebatas omong kosong belaka.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Palestinians evacuate wounded after an Israeli airstrike in Rafah refugee camp, southern Gaza Strip, Thursday, Oct. 12, 2023. (AP Photo/Hatem Ali)
Foto:

Israel berupaya menggaet simpati negara Barat dengan menyebarkan hoaks dan tuduhan palsu terhadap Hamas. Israel menuduh Hamas telah memenggal kepala anak-anak. Biden ikut menyebarkan hoaks tentang pemenggalan anak-anak Israel dan menyalahkan media dan juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dalam pernyataan lanjutan, juru bicara Gedung Putih akhirnya mengakui Biden dan pejabat AS lainnya belum melihat atau secara independen mengonfirmasi bahwa Hamas memenggal anak-anak Israel.

Juru bicara militer Israel pun akhirnya angkat bicara. Dia menyatakan, tentara Israel tidak memiliki informasi yang mengkonfirmasi tuduhan bahwa Hamas memenggal kepala bayi.

“Kami telah melihat beritanya, tapi kami belum memiliki rincian atau konfirmasi mengenai hal itu,” kata juru bicara tersebut.

Hamas telah menolak klaim palsu oleh beberapa media Barat yang menuduh pejuang Hamas membunuh atau memenggal kepala anak-anak dan menargetkan warga sipil. Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (11/10/2023) Hamas mengutuk propaganda pendudukan Israel yang penuh dengan kebohongan dan rekayasa.

Hamas mengatakan, propaganda Israel itu sebagai upaya untuk menutupi kejahatan dan pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel sepanjang waktu. Sebagian besar kejahatan yang dilakukan Israel merupakan kejahatan perang dan genosida.

“Pejuang kemerdekaan Palestina menargetkan pos dan pangkalan militer dan keamanan pendudukan Israel, yang semuanya merupakan target yang sah," ujar pernyataan Hamas, dilaporkan Middle East Monitor.

Para pejuang Palestina berusaha menghindari sasaran terhadap warga sipil. Hal ini dapat dibuktikan melalui kesaksian seorang warga Israel di televisi yang menceritakan bahwa pejuang Hamas telah memperlakukan mereka dengan baik. Hamas menyesalkan media arus utama Barat yang gagal melaporkan kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh pendudukan Israel, tanpa pandang bulu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement