REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin sudah menyukai antarmuka Google.com alias Google versi desktop saat ini. Tampilan yang minimalis secara visual dianggap membantu saat pengguna hendak mengetikkan pencarian di mesin peramban.
Namun, beranda Google versi desktop yang punya kesan clean itu dikabarkan bakal segera berubah. Dikutip dari laman Mashable SEA, Ahad (15/10/2023), raksasa mesin pencari tersebut sedang menguji feed yang dipersonalisasi untuk desktop.
Google telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menguji feed Discover baru yang dipersonalisasi untuk versi desktop. MSPowerUser melihat perubahan tersebut, melaporkan bahwa pengguna tertentu memang sudah melihat feed Google Discover di beranda desktop Google.
Isi feed itu adalah saran yang dipersonalisasi berdasarkan aktivitas harian. Umpan Google Discover diperkenalkan ke ponsel bertahun-tahun yang lalu. Pengguna bisa menemukannya di layar beranda beberapa perangkat Android (jika menggulir ke kiri), juga ada di bawah kolom pencarian di aplikasi seluler Google.
Google Discover mengisi konten berdasarkan minat pengguna, yang dinilai dari aktivitas web dan aplikasi. Sepertinya, Google ingin menghadirkan feed Discover ke pengalaman desktop Google. Menurut tangkapan layar dari MSPowerUser, versi desktop Google Discover akan menyarankan rekomendasi berita, informasi harga saham, prakiraan cuaca, dan skor pertandingan olahraga.
Ini bukan pertama kalinya Google menguji pengalaman desktop Discover. Pada Agustus 2023, 9to5Google melaporkan bahwa Google sedang bereksperimen dengan antarmuka pengguna (UI) mirip Discover. Alih-alih menggunakan format feed, UI meluncurkan informasi dalam tumpukan kartu horizontal.
Perlu dicatat bahwa Bing, salah satu pesaing Google, juga memiliki feed beranda yang berisi berita utama, cuaca, iklan, dan banyak lagi. "Tidak seperti Google, Bing memungkinkan penggunanya untuk menyesuaikan beranda mereka dan memilih apakah akan mengaktifkan feed berita atau tidak," kata MSPowerUser.
Jika melihat tangkapan layar umpan Google Discover eksperimental, visualnya terlalu "sibuk". Bisa jadi pengguna yang mudah teralihkan jadi tak bisa memusatkan perhatian. Namun, tentunya hal tersebut sesuai dengan preferensi masing-masing.
Feed Discover untuk Google versi desktop pun masih dalam pengujian. Apabila Google memutuskan untuk benar-benar meluncurkannya, itu akan menjadi perubahan signifikan, mengingat Google.com merupakan situs web yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika