REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) membentuk organisasi relawan bernama Jagat Prabowo. Mereka mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres Pilpres 2024 di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023) malam.
Ketua Umum Jagat Prabowo, Syarif ketika membacakan 'Resolusi Deklarasi Jagat Prabowo' mengatakan bahwa organisasi yang ia pimpin digagas oleh sejumlah alumni PMII. Organisasi ini punya sembilan kriteria pemimpin yang dibutuhkan Indonesia ke depan.
Beberapa di antaranya adalah memiliki keteguhan iman, taqwa, ikhlas, dan tegas. Lalu mampu menjadi pemersatu semua golongan dan mampu menjaga toleransi antarwarga, berpengalaman luas, dan berkomitmen mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Syarif mengatakan, semua kriteria pemimpin tersebut ada pada diri Prabowo. "Atas dasar itu, kami, Relawan Jagat Prabowo bermufakat menyatakan sikap dan resolusi bersama untuk mendukung dan memenangkan Bapak Letnan Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia Ke-8 Masa Bakti 2024-2029...," ujar Syarif.
Syarif menambahkan penggagas Jagat Prabowo terdiri atas sembilan orang. Dua di antaranya adalah dirinya dan mantan Ketua Umum PB PMII Nusron Wahid. Nusron kini menjabat sebagai Ketua PBNU sekaligus Kepala Bappilu Partai Golkar.
Prabowo turut hadir dalam acara deklarasi yang digelar di sebuah panggung kecil di depan rumahnya itu. Prabowo mengatakan, PMII merupakan sayap mahasiswa NU yang banyak berjasa dalam perjuangan bangsa Indonesia.
"Baru saja saya menerima deklarasi dukungan yang terhormat bagi saya. Terima kasih atas dukungan tersebut," kata Prabowo di hadapan puluhan anggota Jagat Prabowo yang didominasi ibu-ibu dan bapak-bapak.
Prabowo meminta semua anggota Jagat Prabowo menggalang semua kekuatan untuk memenangkan dirinya pada Pilpres 2024. Mereka diminta untuk mengajak semua keluarga, sanak, kerabat, dan tetangga untuk bersatu memenangkan Prabowo.
Selebihnya, Prabowo berpidato soal kedaulatan rakyat, visinya menghapus kemiskinan di Indonesia, dan melontarkan pujian atas kepemimpinan Presiden Jokowi. Dia untuk kesekian kalinya kembali menegaskan akan melanjutkan berbagai program dan pembangunan yang telah dirintis oleh Jokowi.