Ahad 22 Oct 2023 06:21 WIB

Lokasi Pengungsian Dampak Asap Pekat Kebakaran TPA Rawakucing Ditambah

Mobil pemadam tidak bisa masuk ke area TPA karena asap terlalu pekat.

Petugas BPBD Kota Tangerang sedang memadamkan api di TPA Rawakucing yang terbakar sejak siang hingga Jumat malam ini (20/10/2023).
Foto: ANTARA/HO-Pemkot Tangerang
Petugas BPBD Kota Tangerang sedang memadamkan api di TPA Rawakucing yang terbakar sejak siang hingga Jumat malam ini (20/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menambah dua lokasi tambahan titik pengungsian bagi warga yang terdampak kebakaran TPA Rawakucing. Sebab, asap kebakaran TPA Rawakucing semakin meluas dan mengganggu kesehatan.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan titik pengungsian pertama kali di Kecamatan Neglasari. Saat ini ada dua yang terbaru, yakni Kantor Dinsos dan Kelurahan Kedaung Wetan.

Baca Juga

Ia mengimbau warga yang bertempat tinggal dalam radius 500 meter dari lokasi kebakaran untuk dapat melakukan evakuasi mandiri. Mengingat kondisi asap yang semakin pekat dan dikhawatirkan berdampak buruk pada kesehatan.

"Satpol PP juga melakukan sweeping door to door ke rumah-rumah warga, untuk mau sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata dia, di Tangerang, Sabtu (21/10/2023).

Wali Kota Arief menambahkan tim gabungan mengalami kendala dalam proses pemadaman api di TPA Rawakucing karena kencangnya kondisi angin yang turut memperparah penyebaran asap. "Kesulitan kami memahami kondisi angin yang membawa asap, dan angin mendorong asap kebakaran mendekati tempat tinggal warga," ujarnya.

Pemkot Tangerang juga masih menunggu bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pengebom air di lokasi TPA Rawakucing. "Sekarang mobil pemadam tidak bisa masuk ke area TPA, karena asap terlalu pekat dan jarak pandang juga hanya sekitar satu meter," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement