REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi menyalurkan bantuan untuk ratusan guru, serta menyerahkan beasiswa santri tahfidz Quran. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat kegiatan peringatan Hari Santri Nasional di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (22/10/2023).
Ketua Baznas Kota Sukabumi Miftah Amir menjelaskan, bantuan diberikan kepada 186 guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), dengan nilai total lebih dari Rp 55 juta.
Bantuan juga diberikan kepada 90 guru Taman Pendidikan Quran (TPQ), dengan nilai total sekitar Rp 27 juta, serta bantuan bagi 59 guru Raudhatul Athfal (RA), dengan nilai total sekitar Rp 17,7 juta.
“Bantuan ini rutin diberikan sebagai salah satu bentuk perhatian bagi para guru yang telah menunjukkan pengabdian mereka di tengah masyarakat,” ujar Miftah.
Miftah mengatakan, guru MDTA, TPQ, dan RA berperan untuk mencetak generasi muda yang diharapkan menyebarkan kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Diharapkan para guru dapat melahirkan generasi muda dengan peradaban terbaik.
Pada momen tersebut, Baznas juga menyalurkan beasiswa untuk santri tahfidz Quran. Miftah menjelaskan, Baznas sejak beberapa waktu lalu membuka pendaftaran program beasiswa santri tahfidz Quran. Menurut dia, ada 30 orang yang mendaftar. Namun, berdasarkan hasil seleksi, banyak pendaftar berasal dari luar Kota Sukabumi dan tidak mewakili kecamatan.
Menurut Miftah, sejauh ini ada empat santri yang lulus seleksi dan mendapatkan beasiswa. “Sudah terprogram adalah beasiswa santri tahfidz dan baru ada empat orang karena ini melalui tahapan seleksi,” kata Miftah.