Selasa 24 Oct 2023 21:36 WIB

Jelang Jamu Shakhtar Donetsk, Xavi Ungkap Kondisi Terbaru Para Pemain Barcelona

Barcelona memetik dua kemenangan dari dua laga di Liga Champions.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona bersiap menghadapi Shakhtar Donetsk dalam laga Grup C Liga Champions di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB. Tim Katalunya ini akan berusaha meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan di Grup C untuk mengambil langkah besar menuju fase gugur kompetisi terelite antarklub Eropa ini.

Menjelang pertandingan, pelatih Xavi Hernandez berbicara kepada media dan mendiskusikan beberapa topik yang menarik, termasuk Pedri, yang ketidakhadirannya masih menimbulkan pertanyaan.

Baca Juga

Barcelona tidak akan diperkuat oleh enam pemain untuk pertandingan besok, dengan Pedri, Robert Lewandowski, Frenkie de Jong, Raphinha, Jules Kounde, dan Sergi Roberto tidak dapat tampil.

"Para pemain yang cedera tidak dalam kondisi 100 persen dan itulah mengapa mereka tidak ada dalam daftar. Saya masih optimistis bahwa beberapa dari mereka akan tampil di el Clasico, itu tidak akan mengubah apa pun," tegasnya.

"Ini memang tidak ideal, tetapi itulah yang terjadi. Cedera, Gavi diskorsing... kami di sini bukan untuk mengeluh, itu tidak akan menjadi alasan," tambahnya.

Menjelaskan absennya Pedri yang terus menerus, yang diperkirakan akan kembali setelah jeda internasional, Xavi mengatakan, tidak ada kemunduran. Ia menegaskan, tim medis memonitor apa yang dirasakan oleh pemain. Yang coba dihindari tim medis Barcelona adalah kekambuhan. "Itulah mengapa kami mengambil pendekatan yang hati-hati," katanya menjawab soal Pedri.

Meski memuncaki Grup C, Xavi mengatakan Shakhtar tetap menjadi lawan utama Barcelona. "Bagi kami, ini satu pertandingan yang sangat penting, sangat penting untuk bisa lolos ke babak 16 besar," kata dia. 

Menurut Xavi, mendapatkan tiga poin dari Shakhtar dalam kualifikasi merupakan tujuan. Ia memuji lawannya tangguh secara fisik dan memiliki kemampuan teknis. "Mereka dapat membuat kami kesulitan dan jika kami berpikir ini akan mudah, kami akan terancam kalah," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement