Rabu 25 Oct 2023 19:20 WIB

Meski Masih Nol Kasus, Sleman Waspadai Penularan Penyakit Cacar Monyet

Pada manusia, gejala cacar monyet dimulai dengan demam, sakit kepala, dan nyeri otot.

Red: Qommarria Rostanti
Pasien cacar monyet (ilustrasi). Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mewaspadai cacar monyet meskipun penyakit tersebut belum ditemukan di sana.
Foto: CDC
Pasien cacar monyet (ilustrasi). Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mewaspadai cacar monyet meskipun penyakit tersebut belum ditemukan di sana.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta waspada menghadapi penularan cacar monyet. Pemkab Sleman tetap berjaga-jaga meskipun penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox itu belum ditemukan di sana.

"Meski belum ada temuan kasus penyakit cacar monyet, kami tetap waspada terhadap potensi penyebaran cacar monyet," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Khamidah Yuliati di Sleman, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga

Sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan, dia mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi kemungkinan terjadi penularan virus penyebab penyakit cacar monyet. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyosialisasikan upaya pencegahan penyakit cacar monyet kepada warga.

"Kami imbau kepada masyarakat, apabila mengalami gejala atau tanda-tanda sakit segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan," kata Khamidah.