REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Kegiatan tadarus bersama 1.000 hafiz digelar di halaman Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (26/10/2023). Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-22 Kota Tasikmalaya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya ingin mengisi peringatan hari jadi ini dengan kegiatan religius. Hal ini sebagai salah satu wujud rasa syukur kepada Allah.
“Kami ingin merayakan 22 tahun Kota Tasikmalaya tidak hanya dengan kegiatan yang bersifat euforia. Karena, hakikatnya semua ini takdir dari Allah. Karena itu, kita harus bersyukur,” ujar Ivan.
Menurut Ivan, kegiatan tadarus dilakukan dengan mengajak para penghafal Alquran karena banyak potensi hafiz di Kota Tasikmalaya. Selain itu, Kota Tasikmalaya juga kota santri.
“Kita undang mereka semua dan tadarus bersama. Mudah-mudahan ikhtiar ini, selain menunjukkan Tasikmalaya kota santri, kita berdoa bersama agar Allah terus memberikan keberkahan ke Kota Tasikmalaya, masyarakat makin sejahtera,” kata Ivan.
Selain menggelar tadarus bersama 1.000 hafiz Alquran, Pemkot Tasikmalaya juga mengadakan istighatsah. Puncaknya, pada Kamis malam, akan digelar tabligh akbar yang diisi ulama kondang Ustaz Wijayanto. “Hari ini memang kita isi dengan kegiatan yang sifatnya religius,” ujar Ivan.