Jumat 27 Oct 2023 12:36 WIB

Ada Korban Meninggal, Pemkab Banyumas Klaim tak Tahu Objek Wisata Jembatan Kaca

Objek wisata The Geong tidak memiliki izin operasional.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fernan Rahadi
Tangkapan layar peristiwa Jembatan Kaca The Geong di Baturraden pecah dan menewaskan satu wisatawan.
Foto: Dok. Istimewa
Tangkapan layar peristiwa Jembatan Kaca The Geong di Baturraden pecah dan menewaskan satu wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas mengeklaim tidak menerima informasi mengenai objek wisata baru The Geong di Hutan Limpakuwus Banyumas. 

Diketahui jembatan kaca The Geong memakan korban jiwa setelah lantai kacanya pecah pada Rabu (25/10/2023).

Baca Juga

Kabid Pariwisata Dinporabudpar Banyumas Wardoyo menjelaskan, pihaknya sempat melakukan pemantauan kesiapan objek wisata jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Akan tetapi, ia mengeklaim saat itu belum ada dibuka obyek wisata jembatan kaca The Geong.

"Sampai ada kejadian Dinporabudpar, tidak menerima informasi objek wisata tersebut. Terakhir kami ke Limpakuwus saat pemantauan kesiapan Hari Raya Idul Fitri belum ada objek tersebut," ujar Wardoyo kepada Republika.co.id, Jumat (27/10/2023).

Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyumas, objek wisata tersebut tidak memiliki izin operasional. 

Proses perizinan sejak Undang-undang Cipta kerja, kata Wardoyo, pemohon mengajukan izin secara langsung online melalui online single submission risk based approach (OSS-RBA) atau perizinan berusaha berbasis risiko. Sementara itu untuk uji kelayakan konstruksi obyek wisata, dilakukan oleh lembaga sertifikasi dan kalibrasi.

Wardoyo menambahkan, sebagai evaluasi terjadinya insiden ini, pihaknya pada Selasa (31/10/2023) akan mengundang para pengelola usaha pariwisata. "Agendanya terkait pemenuhan persyaratan usaha pariwisata sesuai peraturan perundang-undangan, oleh bapak Pj Bupati," kata Wardoyo.

Sebelumnya jembatan kaca The Geong di Hutan Limpakuwus Banyumas pecah dan mengakibatkan empat orang wisatawan asal Cilacap jatuh dari ketinggian 15 meter. Insiden yang terjadi pada Rabu (25/10/2023) mengakibatkan seorang korban terluka parah dan satu orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement