Selasa 31 Oct 2023 18:47 WIB

Paling Banyak Dilaporkan Langgar Kode Etik, Ini Respons Ketua MK Anwar Usman

MKMK menjadwalkan dua kali pemeriksaan terhadap Anwar.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus raharjo
Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman (kedua kanan) bersiap menjalani sidang dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi menggelar sidang tertutup dengan terlapor Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman terkait dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi. Anwar Usman dilaporkan oleh sejumlah masyarakat karena dinilai memiliki konflik kepentingan dalam putusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan kepala daerah di bawah usia 40 tahun menjadi capres atau cawapres.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman (kedua kanan) bersiap menjalani sidang dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi menggelar sidang tertutup dengan terlapor Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman terkait dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi. Anwar Usman dilaporkan oleh sejumlah masyarakat karena dinilai memiliki konflik kepentingan dalam putusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan kepala daerah di bawah usia 40 tahun menjadi capres atau cawapres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman bersuara singkat soal dirinya yang dilaporkan paling banyak atas dugaan pelanggaran kode etik. Anwar merasa hal tersebut wajar karena dirinya menjabat Ketua MK.

Majelis Kehormatan MK (MKMK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Anwar Usman dan Wakil Ketua MK Saldi Isra pada hari ini. Pemeriksaan ini menyangkut putusan MK terkait syarat usia capres-cawapres.

Baca Juga

Anwar memenuhi panggilan MKMK pada Selasa (31/10/2023) sore. Tapi sayangnya pemeriksaan itu berlangsung tertutup karena diatur dalam regulasi internal MK. "(Dilaporkan terbanyak?) Ya saya kan ketua kan," kata Anwar kepada wartawan jelang diperiksa MKMK pada Selasa (31/10/2023).

MKMK menjadwalkan dua kali pemeriksaan terhadap Anwar. Hanya saja, Anwar berkelit tak mengetahui hal itu. "Saya belum tahu dua kali. Saya belum tahu, tahu dari sini (wartawan)," ujar Anwar.