Kamis 02 Nov 2023 17:12 WIB

Buzzer Sebar Disinformasi, KPU Tegaskan Debat Capres-Cawapres Pasti Digelar 

KPU pastikan informasi buzzer yang menyebar info debat capres ditiadakan, tak benar.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Komisioner KPU Mochammad Afifuddin.
Foto: Republika/Prayogi
Komisioner KPU Mochammad Afifuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin menegaskan, pihaknya pasti akan menyelenggarakan debat capres-cawapres pada masa kampanye Pilpres 2024. Hal itu disampaikan untuk merespons disinformasi yang disebarkan pendengung atau buzzer dengan narasi debat capres ditiadakan karena ada kandidat yang takut adu gagasan. 

 

"Kalau bapak ibu mengikuti media sosial, ada yang menginformasikan tidak ada debat kandidat. Itu tidak benar," kata Afif ketika menjadi pembicara dalam seminar publik yang digelar CSIC di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023). 

 

Afif menjelaskan, debat kandidat pasti digelar karena metode kampanye tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Pemilu. Bahkan, gelaran debat kandidat capres-cawapres sudah diatur detail dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye. 

 

Afif menjelaskan, dalam beleid tersebut diatur bahwa debat kandidat digelar oleh KPU pada masa kampanye (28 November 2023-10 Februari 2024). Debat dilaksanakan sebanyak lima kali, yang terdiri atas tiga kali debat antar capres dan dua kali debat antar cawapres. 

 

Penyelenggaraan debat disiarkan langsung secara nasional oleh media massa elektronik. Selain itu, moderator debat harus dari kalangan profesional dan akademisi yang mempunyai integritas tinggi, jujur, dan tidak memihak salah satu pasangan calon. 

 

Afif mengatakan, pihaknya kini masih mengkaji tempat pelaksanaan debat kandidat. Sebab, ada wacana agar lima kali debat itu tidak hanya digelar di Jakarta, tapi dibagi dengan kota lain. 

 

"(Wacana itu) sedang kita pikirkan, tapi ini pasti harus kita koordinasikan kepada masing-masing pasangan calon. Kalau kita usulkan ke satu kota di luar Jakarta keberatan atau tidak," ujar Afif. 

 

Pada pekan lalu, penggiat media sosial Denny Siregar lewat akun X-nya membuat cuitan dengan narasi seolah-olah debat capres dan cawapres ditiadakan oleh KPU. "Kok gak ada debat Capres Cawapres ya @KPU.ID?? Apa karena ada yang takut debat?" begitu kicauan Denny yang disertai emoticon tertawa.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement