REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka Gebyar Batik Sleman 2023, di Jogja City Mall, Mlati, Sleman, Kamis (2/11/2023). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman ini untuk menyambut Hari Batik Nasional.
Kustini menyambut baik diadakannya event Gebyar Batik Sleman ini. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk batik Sleman kepada masyarakat luas. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian bagi para pengrajin batik di Kabupaten Sleman.
"Untuk itu harus ada kolaborasi dari berbagai pihak. Antara pemerintah, pengrajin batik dan masyarakat harus berkolaborasi," kata Kustini dalam keterangannya.
Ketua Dekranasda Sleman, Sri Purnomo, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2023, yang mendukung secara berkelanjutan penetapan Daerah Istimewa Yogyakarta oleh World Craft Council (NCC), sejak tahun 2014, sebagai Kota Batik Dunia. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung promosi dan pemasaran batik khas Sleman.
"Ini juga untuk melestarikan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) (intangible cultural heritage) Indonesia yang telah diakui UNESCO, yaitu batik, kepada lintas generasi," ucapnya.
Ketua panitia acara Gebyar Batik Sleman Nyudi Dwijo Susilo mengatakan acara tersebut dilaksanakan di JCM, mulai Kamis (2/11/2023) sampai dengan Ahad (5/11/2023) pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 43 stan IKM Sleman yang terdiri dari 22 stan IKM batik, 6 stan IKM fesyen, dan 15 stan IKM kerajinan.