Jumat 03 Nov 2023 15:24 WIB

Cak Imin: Pasangan AMIN Peroleh Lonjakan Suara Signifikan

Muhaimin Iskandar yakin pasangan AMIN dapat menang satu putaran.

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Bacawapres Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).
Foto: Republika/ Eva Rianti
Bacawapres Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bacawapres dari Koalisi Perubahan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan rasa percaya dirinya bahwa akan menang dalam Pilpres 2024 dalam satu putaran. Hal itu berdasarkan survei internal yang menunjukkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' unggul. 

"Melihat tanda-tandanya, satu putaran menang itu juga ada. Peluang yang ada karena survei kami terbaru," kata Imin saat menerima kunjungan dari mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin beserta sejumlah pimpinan ormas Islam di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023). 

Baca Juga

Imin tidak membeberkan lebih lanjut mengenai survei tersebut. Namun, dia mengungkapkan memperoleh tingkat elektabilitas yang tidak kalah dengan bacapres-bacawapres lainnya. "Kita sangat optimis, kelonjakan perolehannya itu sangat signifikan," ujar dia, tanpa menyampaikan detail tingkat signifikansinya. 

Bertolak dari survei internal tersebut, Imin mengajak para relawan dan kader untuk lebih bersemangat dalam memenangkan pasangan AMIN. "Semangatlah kalian relawan dari berbagai daerah, kerja kalian enggak sia-sia survei bagus sekali," kata dia. 

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku yakin untuk bertarung dan menenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Terlebih, mengusung nilai-nilai perubahan dalam Koalisi Perubahan yang diharapkan dapat menciptakan kepemimpinan yang segar. "Saya yakin perubahan menjadi harapan besar," ujarnya.

Sebelumnya, Imin menanggapi ihwal hasil sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan AMIN paling rendah dibandingkan dua pasangan capres-cawapres lainnya, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran. Menurutnya hal itu hanyalah sebagai masukan.

“Tentu survei yang rendah menurut para surveyor kita anggap sebagai masukan yang penting,” kata Imin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Imin mengatakan, hasil survei justru dinilai sebagai bagian dari motivasi. Sehingga hal itu bisa membuat lebih terpacu untuk melakukan berbagai upaya yang masif dalam meyakinkan masyarakat untuk mau memilih pasangan AMIN.

“Kita anggap sebagai bagian dari motivasi, justru pada teman-teman relawan dan kader partai, ini dijadikan cambuk ‘ayo kita yakinkan masyarakat’,” kata dia.

“Survei hanya bisa menjadi masukan, tidak menjadi pertimbangan apapun selain motivasi karena bagi kita survei hanyalah cara pandang saja,” ujarnya.  

Imin menuturkan bahwa timnya dari Koalisi Perubahan bakal lebih bekerja keras dan melakukan pendekatan-pendekatan yang terukur untuk bisa memenangkan Pilpres 2024. Dia meyakini bahwa AMIN bakal menjadi capres-cawapres pilihan rakyat. “Yang penting nanti 14 Februari yang dilakukan melalui sensus pilihan rakyat, kita harus menang dengan cara kerja keras kita, pendekatan kita,” ujar dia.

Sebelumnya diketahui, salah satu lembaga survei Indikator Politik Indonesia melaporkan bahwa Anies Baswedan berada di urutan ketiga terkait elektabilitas di Jawa Timur dengan persentase 14,4 persen. Elektabilitas Anies berada di bawah bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan 43,9 persen dan Prabowo Subianto dengan 33,8 persen. Sedangkan sebanyak 8,0 persen menyatakan tidak memilih atau tidak menjawab.

Adapun hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melaporkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden Anies Baswedan mengalami penurunan setelah mendeklarasikan diri berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. Elektabilitas Anies pada Agustus tercatat sebesar 19,7 persen, lalu turun sebesar 5,2 persen pada survei September sehingga menjadi 14,5 persen. Eva Rianti 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement