Senin 06 Nov 2023 07:05 WIB

Muhaimin Iskandar Kunjungi Kantor Pusat MTA di Solo

Majelis kajian agama sekaligus kekuatan-kekuatan koperasi harus ditumbuhkan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Muhaimin Iskandar saat mengunjungi Kantor Pusat Majelis Tafsir Alquran (MTA), Solo, Jawa Tengah, Ahad (5/11/2023).
Foto: dokpri
Muhaimin Iskandar saat mengunjungi Kantor Pusat Majelis Tafsir Alquran (MTA), Solo, Jawa Tengah, Ahad (5/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Calon Wakil Presiden Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin), mengunjungi Kantor Pusat Majelis Tafsir Alquran (MTA), di jalan Ronggowarsito, Timuran, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Ahad (5/11/2023) pagi. Kunjungannya disambut langsung oleh pengurus kantor pusat MTA. 

Sekretaris MTA, Sunarno, menyampaikan bahwa MTA telah memiliki ratusan perwakilan dan kantor cabang di seluruh Indonesia. Tak hanya pengajian, MTA juga aktif dalam bidang sosial hingga pendidikan. 

Baca Juga

"Dari 38 provinsi sekarang sudah ada 758 perwakilan cabang se-Indonesia. Perwakilannya itu ada 166 dan 592 cabang se-Indonesia. Masing-masing perwakilan dan cabang itu rutin mengadakan pengajian yang ustaz-ustaznya didatangkan dari pusat. Kegiatan lainnya adalah kegiatan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan," kata Sunarno dalam keterangannya.

Gus Imin pun mengapresiasi capaian dari MTA yang telah memiliki jaringan luas di Tanah Air. Wakil Ketua DPR RI itu berharap cara kerja MTA ini dapat membantu mengembangkan perekonomian nasional. 

"MTA ini sebuah majelis yang pengikutnya sangat besar dan juga memiliki kegiatan rutin kajian yang bagus, yang bisa menjadi kekuatan tersendiri bagi kemajuan ekonomi masyarakat, bisa kita dorong untuk menjadi unit, bahkan mereka punya bisnis-bisnis menolong warganya, anggotanya. Koperasinya tumbuh dengan baik," ucap Gus Imin.

Gus Imin menambahkan, oleh karena itu, majelis kajian agama sekaligus kekuatan-kekuatan koperasi, ekonomi, harus ditumbuhkan di Indonesia. Sehingga selain kajian keagamaan, diharapkan kekuatan koperasi menjadi kekuatan baru yang akan membantu ekonomi nasional ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement