REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fotile Indonesia mengungkapkan riset dan pengembangan manufaktur secara mandiri jadi kunci sukses pengembangan produk. Fotile kini memiliki empat pusat pengembangan dan penelitian produk yang terletak di tiga negara, Jerman, Jepang dan China.
"Fotile bangga memegang rekor untuk paten terbanyak dalam bisnis peralatan
dapur dan rumah tangga, dengan lebih dari 8.200 paten di seluruh dunia, didukung oleh lebih dari 900 tenaga ahli," ungkap Head Marketing Fotile Indonesia Tommy Pratomo berdasarkan rilis yang diterima, Rabu (8/11/2023).
Tommy menyebut saat ini Fotile meraih penghargaan desain internasional yang telah diraih, termasuk 46 Penghargaan iF dan 29 Red Dot. Pengakuan bergengsi lainnya seperti Deming Prize of Japan dan Malcolm Baldrige National Quality Award dari AS dan China Quality Award menyoroti komitmen merek ini terhadap kualitas.
Ia menyebut kepemimpinan dalam standardisasi adalah kekuatan utama Fotile sebagai Perusahaan yang telah memelopori berbagai macam standar nasional, termasuk untuk penghisap asap.
Merek ini telah menetapkan lebih dari 130 standar bisnis nasional, 90 di antaranya terus berlaku hingga hari ini. Dampak global FOTILE terlihat jelas ketika pada tahun 2016, standar internasional untuk penghisap asap yang direvisi oleh FOTILE disetujui oleh International Electro Technical Commission (IEC) dan kemudian diadopsi di seluruh dunia.
Ia menyebut Fotile telah mendapatkan tempat di Top 500 Asian Brands selama delapan tahun berturut-turut, mencapai puncak pada tahun 2020 dengan nilai merek yang mencapai lebih dari 9 milliar dolar AS.
Sementara di Indonesia, Fotile telah tersebar di lebih dari 30 kota, termasuk Jakarta, Bandung, Medan dan Surabaya. Bekerja sama dengan lebih dari 50 distributor, termasuk pemain-pemain besar seperti Mitra10, Hartono, Depo Bangunan dan Electronic City.
"Fotile saat ini telah berada di lebih dari 100 mitra toko di Indonesia, meraih lebih dari 30 persen pangsa pasar di hampir seluruh toko tersebut. Dengan produk andalan, penghisap asap ( hood) yang tercanggih di Indonesia," tutur dia.