Jumat 10 Nov 2023 22:14 WIB

Syafruddin dan IDB Diskusikan Kerja Sama Wakaf Produktif

ASFA dan IDB berkomitmen mengembangkan wakaf produktif.

Ketua ASFA Foundation Komjen (Pur) Syafruddin berdiri  bersama Direktur Program Wakaf Produktif Islamic Development Bank (IDB) Jeddah Dr. Muhammad Ali Syati  dan jajaran pengurus ASFA
Foto: dok web
Ketua ASFA Foundation Komjen (Pur) Syafruddin berdiri bersama Direktur Program Wakaf Produktif Islamic Development Bank (IDB) Jeddah Dr. Muhammad Ali Syati dan jajaran pengurus ASFA

REPUBLIKA.CO.ID, 

JAKARTA -- Tim Asfa Foundation menerima kunjungan Direktur Program Wakaf Produktif Islamic Development Bank (IDB) Jeddah Dr. Muhammad Ali Syati pada Kamis (9/11/2023). Kunjungan yang berlangsung di Jl Jenggala Jakarta itu dipimpin langsung oleh Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Pur) Syafruddin. 

Baca Juga

Kedatangan Dr. Muhammad Ali Syati disambut hangat oleh pengurus Yayasan, Lazis dan Wakaf Assalam Fil Alamin; Irjen Pol (Purn) H. Mas Guntur Laupe, MH., H. Muchlis Hasyim, KH. Anang Rikza, KH. Anizar Masyhadi, H. Buyung Wijaya, dan Ustaz Pangeran Arsyad Ihsanul Haq.

Pertemuan membicarakan dan mendiskusikan kerja sama pengembangan wakaf produktif  antara Nadzir Wakaf ASFA dengan Direktorat Wakaf Produktif Bank IDB Jeddah.

Dr. Muhammad Ali Syati dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik dan optimis rencana pengembangan wakaf produktif ASFA yang berkolaborasi dan bekerjasama dengan IDB, sehingga diharapkan dapat segera direalisasikan manfaat hasil wakafnya (mauquf alaihi) untuk bantuan pembangunan sarana pesantren, sekolah, masjid, madrasah dan fasilitas umum lainnya.

Senada, Haji Syafruddin menegaskan bahwa ASFA Foundation sejak dilahirkannya berkomitmen pada kemajuan masa depan bangsa Indonesia dengan cara mendirikan dua sayap lembaga filantropi berskala nasional yang telah mendapatkan izin dari Kemenag, Baznas dan BWI, yaitu; lembaga nadzir wakaf dan zakat. Keduanya harus beriringan sejalan membangun masa depan bangsa Indonesia pada program percepatan dan pengembangan SDM melalui dana zakat dan pengembangan sarana pendidikan melalui dana wakaf produktif.

Ketua Dewan Syariah Nadzir Wakaf ASFA KH. Anang Rikza kepada media menambahkan, makna hadits Rosulullah Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa ada "Tiga amalan manusia yang tidak terputus dengan kematian; Sodaqoh Jariyah (Wakaf), Ilmu Bermanfaat dan Anak Sholeh yang Mendoakan".

Kiai Anang juga menjelaskan kutipan dari ulama terkemuka Ibnu Qudamah, bahwa: "Orang yang paling bahagia adalah, disaat nafasnya berhenti (karena mati), pahalanya masih terus mengalir".

ASFA mengajak kepada umat Islam di Indonesia untuk menjadikan wakaf sebagai gaya hidup, sebagai tabungan abadi yang akan dinikmati setelah datangnya kematian.

Pertemuan lanjutan untuk merealisasikan program wakaf produktif akan diadakan di Islamic Development Bank (IDB) Jeddah Saudi Arabia dalam waktu dekat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement