Sabtu 11 Nov 2023 19:52 WIB

Panglima TNI Sebut Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Masih Tertahan di Mesir

Laksamana Yudo Margono meresmikan monumen pesawat Hawk 200 di di Madiun, Jatim.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai meresmikan monumen pesawat Hawk 200 di kawasan Gerbang Tol Dumpil, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023).
Foto: Dok Puspen TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai meresmikan monumen pesawat Hawk 200 di kawasan Gerbang Tol Dumpil, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan, perwakilan Indonesia di Mesir terus berupaya agar bantuan kemanusiaan dari pemerintah dan masyarakat di Tanah Air untuk korban konflik di Jalur Gaza segera tersalurkan. Dengan begitu, bantuan bisa dimanfaatkan oleh warga Palestina.

"Perwakilan Indonesia yang bertugas di sana terus berupaya dan tetap melakukan negosiasi agar bantuan kemanusiaan yang dikirim dari Tanah Air untuk masyarakat Palestina tersalurkan," ujar Yudo usai meresmikan monumen pesawat Hawk 200 di kawasan Gerbang Tol Dumpil, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023).

Baca Juga

Selain terus berupaya, sambung dia, perwakilan Indonesia juga mengikuti prosedur yang berlaku di kawasan tersebut. Menurut Yudo, tidak hanya bantuan kemanusiaan dari Indonesia yang masih tertahan di gerbang Rafah, Mesir, namun juga bantuan dari negara-negara lain.

"Kita tidak dapat mengintervensi. Banyak negara lain yang juga tertahan bersama kita bantuannya untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza," kata eks KSAL tersebut.

Menurut Yudo, di sisi lain, TNI dan juga masyarakat di seluruh Tanah Air terus menggalang bantuan kemanusiaan untuk dapat dikirim ke Palestina pada tahap selanjutnya. TNI pun siap membantu mengirimkan bantuan ke Palestina menggunakan pesawat Hercules untuk dikirim melalui Bandara El Arish, Mesir.

Resmikan monumen pesawat...

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement