Selasa 14 Nov 2023 03:36 WIB

Takjub Keteguhan Hati Rakyat Palestina, TikToker Amerika Megan Rice Putuskan Mualaf

Megan Rice awalnya penasaran mempelajari agama yang banyak dianut di Palestina.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Aktivis sekaligus TikToker Amerika, Megan Rice. Dia memutuskan untuk masuk Islam dan berhijab setelah takjub akan keteguhan rakyat Palestina di tengah bombardir Israel.
Foto: Dok. Instagram/@megan_b_rice
Aktivis sekaligus TikToker Amerika, Megan Rice. Dia memutuskan untuk masuk Islam dan berhijab setelah takjub akan keteguhan rakyat Palestina di tengah bombardir Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis sekaligus TikToker Amerika, Megan Rice, memutuskan masuk Islam setelah terinspirasi oleh ketangguhan masyarakat di Gaza yang menghadapi genosida dan mulai membaca Alquran. Dalam siaran langsung di halaman TikTok-nya, Rice terlihat baru-baru ini mengucapkan syahadat (kesaksian iman) mengumumkan masuk Islam, dan mengungkapkan bahwa dia merasa aman dan tenteram dalam hijab. 

Dilansir The Siasat Daily, Senin (13/11/2023), sejak awal perang di Gaza, Rice menjadi terkenal di dunia Arab karena pembelaannya terhadap warga Palestina yang menghadapi genosida. Dia menanyakan alasan ketabahan, keyakinan, dan kekuatan mereka dalam menghadapi agresi Israel. 

Baca Juga

“Saya membuat video yang mengungkapkan kekaguman saya terhadap agama rakyat Palestina, dan orang-orang berkomentar, ‘Ya itulah Islam. Sudahkah Anda membaca Alquran? Anda mungkin harus membaca Alquran’,” ujar Rice dalam video yang dibagikan di akun TikTok miliknya, @megan_b_rice. 

Rica melanjutkan berkata bahwa dia penasaran untuk meneliti dan belajar. Perempuan itu kemudian mulai membaca Alquran. 

“Saya punya waktu, dan saya penasaran untuk meneliti dan belajar. Saya mulai membaca Alquran untuk mengetahui rahasia sumber kekuatan masyarakat Gaza,” katanya. 

Dia juga memulai klub Alquran di TikTok untuk mendidik semua orang tentang Islam dan agama lain. Dalam postingan Instagramnya, Rice menjelaskan bahwa tujuan kampanye tersebut adalah untuk memerangi Islamofobia, rasisme, dan memahami makna di balik mengapa masyarakat Palestina begitu dekat dengan Alquran dan ajarannya. 

Rice memilih masuk Islam setelah menemukan ajarannya sesuai dengan keyakinan pribadinya. Akun media sosialnya menunjukkan terjemahan harian bahasa Inggris dari ayat-ayat Alquran yang dia baca. Pengguna media sosial merayakan dan mengucapkan selamat atas langkahnya ini, yang disambut baik dan sangat didukung.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement