Rabu 15 Nov 2023 17:22 WIB

Jonatan Christie Awali Kumamoto Masters dengan Kemenangan Dua Gim Langsung

Jonatan yang merupakan unggulan keenam tampil dengan penuh percaya diri.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie alias Jojo.
Foto: Dok Humas PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie alias Jojo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengawali penampilannya ada ajang Kumamoto Masters 2023 dengan memetik kemenangan dua gim langsung atas wakil Taiwan, Chi Yu Jen, Rabu (15/11/2023).

Jonatan yang merupakan unggulan keenam tampil dengan penuh percaya diri untuk mencatatkan kemenangan 21-14, 21-9 atas tunggal putra peringkat ke-47 dunia itu melalui laga berdurasi 36 menit.

Baca Juga

"Saya bisa bermain baik hari ini dan bisa menang. Dari awal, saya memang harus percaya diri untuk menghadapi pertandingan. Entah itu kualitas lawannya berada di bawah atau di atas saya. Percaya diri itu sangat penting setiap turun bertanding," kata Jonatan melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.

Melihat performanya hari ini, Jonatan mengaku cukup puas. Meski sempat terlibat kejar mengejar poin pada awal gim pertama, namun pemain yang akrab disapa Jojo ini bisa mengatasi perlawanan Chi dengan baik dan akhirnya berbalik meninggalkan lawan.

Laju Jonatan semakin tak terbendung setelah merebut enam poin beruntun menjadi 11-5 yang membuat Chi terbungkam dan tak bisa mengejar ketertinggalan.

Pada gim kedua, Chi berusaha membalas kekalahan pada gim pembuka. Ia sempat merebut keunggulan pada awal gim dengan skor 6-2. Namun lagi-lagi Jonatan menciptakan poin beruntun sebanyak tiga kali.

"Saya merasa cukup puas dengan performa hari ini. Meskipun begitu, saya harus tetap bersiap lebih baik lagi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Saya harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok yang pasti juga tidak mudah," jelas Jonatan.

Jonatan mengaku tidak mengalami kendala berat pada pertandingan hari ini. Hanya saja ia masih harus menyetel kekuatan pukulan agar lebih pas dengan kondisi shuttlecock di lapangan.

"Kemarin saat latihan, hembusan anginnya berbeda dengan saat main hari ini. Begitu juga karakter shuttlecocknya berbeda dengan yang saya gunakan ketika latihan kemarin," kata Jonatan menegaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement