Kamis 16 Nov 2023 13:34 WIB

Pesawat Super Tucano Milik TNI AU Jatuh di Pasuruan Jatim

Indonesia memiliki 16 unit pesawat Super Tucano yang dibeli dari Brasil.

Salah satu dari empat pesawat Super Tucano disambut dengan guyuran air dari mobil pemadam kebakaran saat mendarat di Skadron 21 Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin (29/2).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Salah satu dari empat pesawat Super Tucano disambut dengan guyuran air dari mobil pemadam kebakaran saat mendarat di Skadron 21 Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin (29/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pesawat TNI AU mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Detik-detik pesawat TNI jatuh berhasil direkam warga sekitar yang berada di kawasan perkebunan.

Diduga ada dua pesawat TNI AU yang mengalami kecelakaan dan terjatuh. Berdasarkan video yang dilihat Republika.co.id, satu pesawat terjatuh di kawasan perkebunan.

Baca Juga

Selain terjatuh di wilayah perkebunan warga, satu pesawat lainnya diduga hancur karena menabrak tebing. Warga sempat merekam puing-puing pesawat jenis Super Tucano buatan Brasil ini.

Belum ada konfirmasi atau keterangan resmi dari pihak TNI AU atas musibah yang menimpa pesawat milik mereka ini. Hingga berita ini diturunkan, Republika.co.id masih berusaha untuk meminta konfirmasi dari TNI AU.

Dikutip dari situs tni-au.mil.id, pesawat EMB-314 Super Tucano sendiri merupakan jenis pesawat latih dengan kemampuan anti perang gerilya. Pesawat ini digunakan antara lain untuk misi pengintaian dan penumpasan pemberontak.

Diketahui, Indonesia memiliki 16 unit pesawat EMB-314 Super Tucano. Seluruh pesawat ini dibeli dari Brasil pada 2012. Seluruh pesawat ditempatkan di Skadron 21 Abd Malang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement