Kamis 16 Nov 2023 15:55 WIB

Petugas Diduga Main HP Saat Layani Pasien Melahirkan, Keluarga tak Terima

Bayi memiliki berat 1,5 kg dimasukkan ke dalam inkubator selama beberapa jam.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agus raharjo
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, saat diwawancara, Senin (30/11).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Warga Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, mengadukan pelayanan di salah satu klinik ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Kamis (16/11/2023). Pasalnya, pelayanan klinik itu diduga menyebabkan bayi dari pasien yang melakukan proses persalinan di tempat itu meninggal dunia.

Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengaku telah mendapatkan informasi terkait masalah itu sejak Rabu (15/11/2023). Pihaknya juga telah menindaklanjuti masalah itu dengan memanggil pihak klinik untuk memberikan penjelasan.

Baca Juga

"Pihak klinik sudah dipanggil mengenai masalah itu. Tadi pagi sudah kami panggil. Namun, saya belum terima hasil wawancaranya," kata Uus saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (16/11/2023).

Ia menambahkan, pihak keluarga pasien juga sudah mengadukan langsung masalah itu kepada Dinkes Kota Tasikmalaya. Menurut dia, pengaduan itu sudah diterima oleh petugas di Kantor Dinkes Kota Tasikmalaya.

"Saya masih menunggu hasilnya. Saya belum bisa menyampaikan apa-apa," kata dia.

Kronologi penanganan melahirkan...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement