Senin 20 Nov 2023 19:26 WIB

Jalani Restrukturisasi, Waskita Pastikan Sudah Kembali ke Bisnis Utama

WSKT sangat selektif memilih proyek baru terutama dalam hal kepastian pembayaran.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Foto: Facebook PT Waskita Karya
Logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyatakan, hingga saat ini masih terus konsisten menjalankan langkah-langkah strategis dalam upaya melanjutkan penyehatan perusahaan.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, perseroan sudah kembali kepada bisnis utamanya sebagai kontraktor murni. Perseroan juga sangat selektif dalam memilih proyek baru terutama dalam hal kepastian pembayaran di mana harus terdapat uang muka dan skema pembayaran monthly payment. 

Baca Juga

"Untuk saat ini Waskita tengah dipercaya untuk mengerjakan lebih dari 90 proyek yang sedang berjalan dan tersebar di seluruh Indonesia termasuk didalamnya delapan proyek IKN," kata Ermy melalui keterangan tulis, Senin (20/11/2023).

Selain itu, Waskita melakukan sentralisasi procurement, engineering dan penerapan lean construction pada proyek- proyek yang sedang berjalan serta melakukan efisiensi beban biaya operasional serta reorganisasi sebagai konsep lean office. "Hal ini dilakukan agar proses bisnis Perseroan menjadi lebih efisien dan agile," ungkap Ermy. 

Adapun sebagai tahap akhir dari proses restrukturisasi, perseroan akan kembali meminta persetujuan seluruh pemegang obligasi melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang akan digelar pada akhir November 2023. 

Selain itu, perseroan juga fokus untuk mendapatkan persetujuan skema restrukturisasi dari seluruh kreditur perbankan. Menurut Ermy, saat ini, seluruh perbankan Himbara dan sebagian perbankan swasta telah menyetujui skema restrukturisasi Waskita yang mewakili sekitar 80 persen dari nominal outstanding utang.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement