Jumat 24 Nov 2023 09:42 WIB

Kebijakan BI Diapresiasi Pasar, IHSG Menguat Lagi

Meski begitu, IHSG diproyeksi menguat terbatas hari ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan mendapat respons positif dari pasar. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun kembali berlanjut.

IHSG pagi ini dibuka naik hingga mencapai level 7.049,54 setelah kemarin ditutup menguat tajam sebesar 1,41 persen. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memproyeksi penguatan IHSG akan terbatas.

Baca Juga

"Hari ini IHSG diprediksi variatif dalam rentang 6.960-7.020," kata Ratih dalam ulasannya, Jumat (24/11/2023).

BI pada November 2023 kembali mempertahankan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level enam persen. Suku bunga Deposit Facility tercatat 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.