REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sering kali sebagian orang menyatakan bahwa hidup ini hanya sekali, sehingga mereka lupa sampai melakukan perkara yang dilarang Allah SWT dan Rasul-Nya SAW.
Seperti dikutip dari buku Fiqih ASN dan Karyawan oleh Ustadz Ammi Nur Baits, pada bagian awal ditegaskan perihal akhirat, agar menjadi peringatan bagi kita bahwa hidup ini tidak sekali. Ada kehidupan kedua, tempat kita semua akan dihisab. Nikmat fisik, nikmat waktu, termasuk harta kita, semuanya akan kita pertanggung jawabkan di akhirat. Allah SWT berfirman:
ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ “Kemudian di hari itu, kalian akan ditanya tentang nikmat yang kalian rasakan.” (QS at-Takatsur ayat 8)
Dalam ayat yang lain Allah SWT menegaskan bahwa manusia akan dibangkitkan, lalu semua amalnya akan ditunjukkan kepadanya. Allah SWT berfirman,
قُلْ بَلٰى وَرَبِّيْ لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْۗ وَذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌ “Katakanlah: Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.' Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS at-Taghabun ayat 7)
Baca juga: Syekh Isa, Relawan Daarul Quran di Gaza Syahid Sekeluarga dan Kisah Putri Dambaannya
Allah SWT juga mengingatkan agar kita menyadari bahwa kita akan mati, lalu dibangkitkan untuk menjalani kehidupan kedua, menghadap Allah Yang Mahamengetahui.
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
“Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS al-Jumuah ayat 8)