REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI dari Fraksi Nasdem Nova Harvian Paloh mengatakan untuk penangangan banjir yang dilakukan Pemprov DKI masih banyak kendala. Salah satunya terkait normalisasi yang belum selesai.
"Kita kan memang beberapa waktu lalu sudah rapat juga tentang proses terkait pembangunan penanganan banjir. Pertama kan sudah ada 942 program (penanganan banjir) sudah jalan. Tapi sekarang ada beberapa kendala," kata Nova saat dikonfirmasi pada Jumat (1/12/2023).
Nova menjelaskan kendala tersebut adalah terkait normalisasi, tampungan air yang belum selesai dan masalah kesiapan SDA DKI untuk meletakan pompa mobile di wilayah. "Ini PR. Saat ini hanya berpatokan pada waduk Brigif, ini kan sudah selesai (penampungan air)," kata Nova.
Sebelumnya diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, total wilayah yang tergenang bertambah menjadi 69 RT dari sebelumnya 45 RT. Genangan tersebut terjadi karena ada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu (29/11/2023) dan Kamis (30/11/2023).
"Data terbaru hingga Kamis pukul 11.00 WIB. BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 45 RT menjadi 69 RT atau 0,22 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya pada Kamis (30/11/2023).
Wilayah terdampak di Jakarta Selatan (Jaksel) bertambah menjadi 19 RT yang terdiri dari satu RT di Kelurahan Pondok Pinang. Selain meluapnya Kali Ciliwung, genangan di lokasi tersebut juga disebabkan meluapnya Kali Pesanggrahan.
"Lalu, terdapat 12 RT di Kelurahan Rawajati dan enam RT di Kelurahan Pejaten Timur," kata dia.