Ahad 03 Dec 2023 20:01 WIB

Nokia Umumkan Inovasi AI Pertama, Apa Istimewanya?

Nokia mengumumkan terobosan penelitian pertama di industri AI.

Red: Natalia Endah Hapsari
Nokia membuat terobosan baru dengan teknologi kecerdasan buatan Natural-Language Networks. Terobosan yang berasal dari inisiatif penelitian Nokia Bell Labs ini dinamakan dengan UNEXT.
Foto: Dok Nokia Indonesia
Nokia membuat terobosan baru dengan teknologi kecerdasan buatan Natural-Language Networks. Terobosan yang berasal dari inisiatif penelitian Nokia Bell Labs ini dinamakan dengan UNEXT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Nokia Bell Labs atau Nokia mengumumkan terobosan penelitian pertama di industri Artificial Intelligence (AI) Natural-Language Networks yang memungkinkan jaringan untuk dioperasikan melalui perintah suara atau teks untuk memahami maksud pengguna dan memiliki kecerdasan agar bertindak secara otonom.

“Operator tidak perlu mendalami lagi istilah teknis atau deskripsi API (Application Programming Interface) yang kompleks saat mengonfigurasi jaringan. Sebaliknya, pernyataan sederhana seperti 'Optimize the network at X location for Y service' akan berfungsi,” kata Research Leader Network Systems Automation Nokia Bell Labs Csaba Vulkan, dikutip dari keterangan persnya, Ahad (3/12/2023).

Baca Juga

“Permintaan tersebut dapat digunakan dengan mengonfigurasi jaringan nirkabel di pabrik sebagai otomatisasi robot atau mengoptimalkan jaringan di konser untuk mengunggah rangkaian konten media sosial,” katanya.

Natural-Language Networks dari inisiatif penelitian Nokia Bell Labs ini dinamakan dengan UNEXT. UNEXT akan mendefinisikan kembali perangkat lunak dan sistem jaringan untuk membentuk kembali komputasi yang dibutuhkan.

UNEXT akan membuat proses integrasi apa pun dengan jaringan menjadi tugas yang sederhana dan mengubah jaringan itu sendiri menjadi OS.

“UNEXT bertujuan untuk mengurangi kerumitan manajemen jaringan, serta memperluas jangkauan sistem jaringan dengan menghilangkan hambatan yang menghalangi sistem tersebut untuk dapat saling beroperasi,” kata Head of Network Systems and Security Research Nokia Bell Labs Azimeh Sefidcon.

Natural-Language Networks akan menghilangkan kerumitan manajemen jaringan, sekaligus merespons secara cepat kebutuhan penggunanya. Dengan memanfaatkan AI, jaringan ini akan memungkinkan penyedia layanan untuk memberikan dan memelihara konfigurasi jaringan yang ideal bagi setiap pelanggan saat dibutuhkan.

Selain itu, Natural-Language Networks akan terus dioptimalkan untuk langkah berikutnya. Seiring bertambahnya pengetahuan, Natural-Language Networks diharapkan mampu memenuhi kebutuhan layanan dan aplikasi, serta beradaptasi tanpa campur tangan manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement