Ahad 03 Dec 2023 23:40 WIB

BI Proyeksi Perekonomian Kaltara Tumbuh di Atas 4 Persen

Kinerja positif pada 2024 diperkirakan didorong sejumlah Proyek Strategis Nasional.

Logo Bank Indonesia
Foto: Bank Indonesia
Logo Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,TARAKAN -- Bank Indonesia (BI) menyebutkan perekonomian Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tumbuh di kisaran 4,41 persen–5,31 persen pada 2024.

"Dari sisi pertumbuhan ekonomi, kami proyeksikan perekonomian Kaltara 2024 tetap tumbuh positif yaitu pada kisaran 4,41– 5,31 persen (yoy)," kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltara, Seno Indarto di Tarakan, Ahad (3/12/2023).

Baca Juga

Kinerja positif pada 2024 diperkirakan didorong oleh pembangunan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN). Seperti Kawasan Industri Hijau (KIHI), jalan perbatasan Malinau – Krayan dan Proyek Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan.

Selain itu, sektor industri pengolahan juga diperkirakan turut mendorong kinerja positif perekonomian seiring potensi perbaikan permintaan sejumlah komoditas seperti olahan ikan, minyak sawit mentah (CPO) serta pabrik kertas yang diperkirakan mulai beroperasi pada 2024. Ketegangan geopolitik global yang terus berlanjut berpotensi menghambat rantai distribusi komoditas yang diprakirakan berdampak pada pertumbuhan harga jual sejumlah komoditas komoditas ekspor utama.

"Seperti batu bara dan menjadi salah satu faktor penahan pertumbuhan PDRB Kaltara yang lebih tinggi tahun 2024," kata Seno.

Di sisi inflasi, diperkirakan pada kisaran 2,5 plus minus satu persen yang didorong oleh prakiraan kondisi cuaca yang lebih kondusif pada tahun 2024 sehingga terjadi peningkatan produktivitas. Selain itu, mobilitas masyarakat dan aktivitas perekonomian yang terus membaik juga meningkatkan jumlah dan rute penerbangan dari dan menuju Kaltara.

Dalam kesempatan ini juga disampaikan perekonomian Kaltara 2023. Disebutkannya, kinerja ekonomi Kaltara terus menguat pada kuartal III 2023. PDRB Kaltara pada kuartal III 2023 tumbuh positif sebesar 4,79 persen dan merupakan yang tertinggi kedua di regional Kalimantan. Serta capaian inflasi tercatat sebesar 2,21 persen yang lebih rendah dari inflasi Kalimantan dan nasional. Stabilitas sistem keuangan Kaltara juga tetap kuat dengan risiko yang terjaga.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement