Selasa 05 Dec 2023 05:43 WIB

Kebiasaan Ini Bisa Memicu Kanker Paru, Termasuk Vaping dan Bakar Sampah!

Membakar sampah bisa memicu karsinogenesis dalam sel.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Friska Yolandha
Pria menghisap shisha. Shisha adalah salah satu pemicu munculnya kanker paru,
Foto: EPA
Pria menghisap shisha. Shisha adalah salah satu pemicu munculnya kanker paru,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko kanker paru meningkat bagi para perokok, baik perokok aktif maupun pasif. Selain itu, ada beberapa kebiasaan lain yang tidak disadari dan ternyata memicu kanker paru. 

Ini hal-hal yang bisa memicu kanker paru.

Baca Juga

1. Vape

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Onkologi dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr Sita Laksmi Andarini menjelaskan kebiasaan yang biasa dilakukan anak muda dan memicu kanker paru adalah rokok elektronik atau vape. Saat ini vape sedang marak digunakan terutama karena dianggap lebih aman dibandingkan rokok konvensional.

"Walaupun belum ada data bukan berarti belum terbukti. Karena yang dihisap adalah bahan kimia, bahan kimia bisa sebagai karsinogen yang jelas mengandung nikotin. Artinya kalau mengandung nikotin akan ketagihan terus," ujarnya dalam Media Briefing PB IDI: Mengenal Kanker Paru, Senin (4/12/2023).

Ketagihan itu akan membuat seseorang ingin terus menggunakan vape. Mereka juga merasa aman karena rokok elektronik.

Mereka menggagap itu bukan rokok dan aman. Namun digunakan terus menerus, jika satu hari biasa satu bungkus rokok, tapi rokok elektronik bisa lebih dari itu.

2. Shisha

Shisha dianggap aman, karena dikonsumsi di kafe dan bersama teman. "Padahal itu kadar nikotinnya 30 kali lipat dibanding dengan rokok biasa," ujarnya.

Selain itu, karena sbisha ada di dalam air, penyakit yang sering muncul di instalasi gawat darurat di rumah sakit adalah pneumonia (nectorizing pneumoniae).

"Parunya seperti jaringan mati, bolong. Ini menjadi sumber infeksi karena dihisap bersama-sama," ujarnya.

3. Menghisap bahan terlarang

Selain asap rokok, apapun yang dihisap seperti bahan terlarang, akan meningkatkan kanker paru.

4. Memasak dengan kayu bakar

Memasak dengan kayu bakar juga bisa meningkatkan kanker paru. Termasuk membakar sampah yang menimbulkan asap. 

"Perempuan tidak merokok banyak kanker paru karena pajanan polusi di dalam rumah misalnya memasak dengan kayu bakar."

Polusi dari pm 2,5 dari pembakaran, termasuk polusi udara dan pembakaran. Hal ini memicu karsinogenesis dalam sel. 

5. Pajanan kimia dan silika

Asap rokok berbahaya karena adiktif karena nikotin. Selain itu mengandung 60 jenis karsinogen, 4000 jenis bahan kimia dan mengandung toksik. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement