Ahad 10 Dec 2023 14:34 WIB

Iklan Produk Zara Dikecam Publik, Dianggap 'Sindir' Genosida Palestina

Zara pernah menghadapi boikot setelah perwakilannya menjamu pimpinan Israel.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Kampanye iklan terbaru Zara. Model  Kristen McMenamy terlihat membawa manekin yang telah dilapisi kain putih. Iklan ini mendapat kecaman publik karena dianggap menyindir genosida di Palestina.
Foto: Dok Intstagram/Zara
Kampanye iklan terbaru Zara. Model Kristen McMenamy terlihat membawa manekin yang telah dilapisi kain putih. Iklan ini mendapat kecaman publik karena dianggap menyindir genosida di Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampanye iklan terbaru Zara yang menampilkan koleksi terbarunya memicu kemarahan dan menuai kritik secara daring. Koleksi tersebut yaitu Zara Atelier Collection 04.

Dilansir Daily Hive Canada, Ahad (10/12/2023), Zara Atelier Collection 04 adala jaket yang dikenakan dalam foto model Amerika Kristen McMenamy. Namun, bukan jaketnya yang membuat heboh.

Baca Juga

Pada Sabtu (8/12/2023), Zara mengunggah foto di media sosial yang mempromosikan produk terbarunya. Satu foto menampilkan McMenamy membawa manekin yang dilapisi kain putih, sementara gambar lainnya menampilkan model berdiri di dalam kotak kayu. 

“Sebuah penggunaan dalam desain terkonsentrasi yang dirancang untuk menampilkan aspek-aspek terbaik dari kemampuan-kemampuan kreatif dan manufaktur Zara, Zara Atelier menawarkan satu pakaian, enam cara — dan kemungkinan-kemungkinan tak terbatas,” tulis postingan tersebut.

Di dunia maya, orang-orang menunjukkan banyak kemiripan antara foto-foto perang Israel-Hamas dengan jenazah yang ditutupi kain kafan putih. Salah satu akun di Instagram, Palestine Pixel (@palestine.pixel) mengkritik kampanye Zara tersebut.

Menurutnya, kampanye pemasaran Zara menggunakan desain yang terinspirasi oleh genosida yang sedang berlangsung di Gaza untuk memperkenalkan koleksi baru. Jenama tersebut juga menghadapi seruan boikot setahun yang lalu. Seruan boikot itu muncul setelah perwakilan lokal Zara menjamu Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir. 

“Gaza | Merek #Zara dalam kampanye pemasaran menggunakan desain yang terinspirasi oleh genosida yang sedang berlangsung di Gaza untuk mempromosikan koleksi baru. Kain-kain kafan, kehancuran, mayat-mayat, dan bualan tentang pembunuhan. Zara menghadapi seruan boikot setahun yang lalu setelah perwakilan lokalnya menjamu pemimpin Israel yang haus membunuh warga Palestina dan Arab, Itamar Ben Gvir, di sebuah acara pemilu,” tulis Palestine Pixel.

Di sisi lain, ada enam jaket dari koleksi keempat Zara Atelier. Yaitu the poetess jacket, the rebel jacket, the timeless jacket, the beyond jacket, the embraced jacket, dan the siren jacket.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement