Namun demikian, Anies menyanggahnya dengan menyebut masalah Papua bukan hanya disebabkan oleh kekerasan tetapi justru karena ketidakadilan di tanah Papua. "Masalahnya bukan kekerasan, karena ketika bicara kekerasan ada yang anggap ini terorisme, sepatisme, kriminal, masalahnya tidak ada keadilan di tanah papua. Jadi tujuannya bukan meniadakan kekerasan, penyelesaian hingga tuntas, yang dihadirkan bukan tidak ada kekerasan tapi keadilan dan juga dialog," ujarnya.
Kemudian, Ganjar pun memberi tanggapan dengan menyebut gagasan Prabowo tidak cukup. Sehingga dia menilai perlunya dialog bagi seluruh kekuatan di Papua.
"Terima kasih tetapi rasanya nggak cukup. Karena dialog menurut saya menjadi suatu penting agar seluruhh kekuatan untuk duduk bersama. Apakah bapak setuju dengan dialog yang saya tawarkan," kata Ganjar.
Pada debat perdana antarcapres ini mempertemukan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Cawapres dari masing-masing capres ini ikut hadir sebagai pendamping, tetapi tak boleh ikut berbicara.