Rabu 13 Dec 2023 14:28 WIB

Pembangunan Java Bali Connection Ditargetkan Rampung 2026

JBC jadi proyek yang bertujuan untuk tingkatkan keandalan lisrik Banyuwangi dan Bali

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PLN mempersiapkan pembangunan jaringan listrik Java Bali Connection (JBC) dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan beroperasi di 2025.
Foto: Dok. PLN
PLN mempersiapkan pembangunan jaringan listrik Java Bali Connection (JBC) dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan beroperasi di 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) terus menyosialisasikan rencananya pembangunan proyek Java Bali Connection (JBC). General Manager PLN UIP JBTB Anang Yahmadi menjelaskan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan kelistrikan di Kabupaten Banyuwangi dan menambah pasokan listrik ke Provinsi Bali.

Java Bali Connection merupakan proyek strategis pembangunan sistem kelistrikan yang sangat panjang. Dimulai dari GISTET 500 kV Paiton EXT, SUTET 500 kV Paiton Kalipuro, GITET Kalipuro (1x500MVA), kemudian menyeberang melalui saluran kabel laut tegangan ekstra tinggi 500 KV Kalipuro-Gilimanuk, dan diteruskan melalui SUTET 500 kV Gilimanuk-Antosari untuk kemudian bermuara di GISTET 500 kV Antosari (1x500 MVA).

"Kita bangun cukup panjang mulai dari Paiton, Banyuwangi, terus menyeberang menggunakan kabel laut sampai Antosari di Provinsi Bali," kata Anang, Rabu (13/12/2023).

Anang mengungkapkan, saat ini pembangunan proyek strategis Java Bali Connection sudah masuk tahap persiapan konstruksi. Ia berharap, proyek ini mulai dijalankan pada 2024 dan ditargetkan rampung pada 2026.