Jumat 15 Dec 2023 23:05 WIB

Sidak Kamar Hunian Lapas Sukabumi, Petugas Targetkan Lapas Bersih Narkoba

Lapas harus terbebas dari narkoba.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi kondisi Lapas.
Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Ilustrasi kondisi Lapas.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Direktorat Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kamar hunian warga binaan Lapas Kelas IIB Sukabumi. Kegiatan tersebut untuk mencegah masuknya narkoba ke lapas.

Selain melakukan sidak dan melakukan penggeledahan kamar hunian, petugas juga menggencarkan tes urine kepada warga binaan dan petugas Lapas Sukabumi. '' Sidak ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian masuknya barang terlarang ke dalam Lapas dan upaya mewujudkan Lapas Bersih dari Narkoba (Bersinar),'' terang Koordinator Penindakan dan Penanggulangan Tim Satops Patnal Sohibur Rachman kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga

Upaya tersebut dalam rangka menciptakan stabilitas yang kondusif di lapas. Terutama mendorong terciptanya suasana kondusif di lapas maupun rutan menjelang natal dan tahun baru.

Menurut Rachman, petugas Satops Patnal sifatnya adalah pemantauan dalam pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengamanan di Lapas Sukabumi. Termasuk melaksanakan sidak disetiap kamar narapidana.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sukabumi, Gatot Harisaputro mengatakan, pihaknya mengapresisasi tim Satops Patnal yang telah melaksanakan sidak kamar hunian warga binaan. '' Terimakasih kepada tim Satops Patnal yang telah melaksanakan sidak dan tes urine ini, ini membantu kami mewujudkan Lapas Sukabumi yang aman tertib dan lapas yang Bersinar,'' katanya.

Gatot menambahkan, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat mengantisipasi dan meminimalisir adanya gangguan keamanan dan ketertiban. Selain itu sebagai evaluasi untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Sukabumi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement