REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Siti Atikoh Supriyanti resmi purnatugas sebagai Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah (Kwarda Jateng). Dalam lima tahun kepemimpinannya sejak 2018, istri capres Ganjar Pranowo itu telah menorehkan sederet prestasi untuk pramuka.
Dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) masa bakti 2018-2023 di Musyawarah Daerah XIII Kwarda Jateng, Hotel Grasia, Semarang, Kamis (14/12/2023), Siti Atikoh menyebutkan sejumlah capaian yang diraihnya selama menjabat.
Salah satunya, Siti Atikoh berhasil mencetak 50 ribu anggota Pramuka Garuda. Torehan ini melampaui hampir 200 persen dari target awalnya.
"Pada akhir November 2023 telah dicapai 97.627 Pramuka Garuda dari berbagai tingkakan. Artinya tercapai melampaui target, yakni 195,25 persen," kata ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.
Menurut Siti Atikoh, banyaknya anggota Pramuka Garuda baru menujukkan kekompakkan Kwarda Jateng hingga berhasil menyabet penghargaan Kwarnas sebagai Kwarda Tergiat II tingkat Regional Jawa-DIY-NTT-NTB, pada Munas XI di Aceh.
Sementara, naiknya anggaran yang diterima Kwarda Jateng melalui dana hibah dari APBD Provinsi Jateng juga menjadi prestasi Siti Atikoh berikutnya.
Pasalnya anggaran yang awalnya hanya sebesar Rp5 miliar, pada 2023 meningkat hingga mencapai Rp 8 miliar. Anggaran tersebut disalurkan sebagai dana fasilitasi kepramukaan Kwarcab.
Dengan anggaran yang meningkat, Siti Atikoh pun berhasil mencatatkan sejarah sebagai peserta yang mengirimkan anggota terbanyak pada Jambore Dunia di Korea Selatan sebanyak 218 peserta.
Terlebih selama lima tahun kenbelakang Pramuka Jateng aktif dalam berbagai aksi sosial, termasuk kegiatan tanggal bencana.
"Jadi di sini bukan hanya sebagai organisasinya tetapi bagaimana impact-nya ke masyarakat itu yang bikin haru," kata Siti Atikoh.
Dalam acara purnatugasnya, Siti Atikoh pun menyebutkan kriteria yang dibutuhkan untuk memimpin Kwarda Jateng. Di antaranya sosok yang peduli terhadap Pramuka dan memiliki kepedulian terhadap persoalan masyarakat.
"Jadi agar memiliki visi bagaimana pramuka semakin maju, semakin bermanfaat untuk masyarakat," kata perempuan pertama yang pernah menjadi Ketua Kwarda Jateng ini.
Momen Musda XIII itu berjalan penuh haru. Di akhir acara, sejumlah peserta Musyawarah Daerah XIII Kwarda Jateng pun meneriakan yel-yel ‘Terima Kasih Kakak’. Siti Atikoh juga menerima kejutan dari Kwarcab Purbalingga hingga membuat tangisnya pecah.