REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG---Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Barat menyebut, jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 2024 dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, jumlahnya akan meningkat. Walaupun, menurut Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam, saat ini pihaknya belum tahu berapa penambahan kuota jamaah yang akan diberikan ke Jabar.
Ajam menjelaskan, penambahan jumlah jamaah haji yang diberangkatkan dari BIJB Kertajati tersebut, dilakukan seiring dengan mulai beroperasi secara penuhnya bandara tersebut. Karena, setelah peralihan seluruh penerbangan bermesin jet dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Menurut Ajam, penyelenggaraan haji tahun 2024 untuk jamaah haji asal Jawa Barat tersebut, sebagian besar akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati, Majalengka. Nanti, sisanya baru dari Bandara Halim Perdanakusuma atau Soekarno Hatta.
"(Tahun 2024) iya bertambah, kita kemarin (2023) kan 11.000, sekarang (direncanakan) 20-25 ribu jamaah berangkat," ujar Ajam kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).
Terkait dengan kuota jamaah haji asal Jawa Barat, menurut Ajam, hingga saat ini masih menggunakan perhitungan tahun 2023. Yakni sebesar 36.800 lebih ditambah petugas dan pembimbing. Meskipun, ada informasi kuota jamaah haji Indonesia mendapatkan tambahan.
Jikapun terjadi penambahan, kata Ajam, kemungkinan mencapai 40 ribu orang dengan disertai petugas pendamping haji.
"Adapun informasi bahwa Indonesia mendapatkan tambahan, sejauh ini SK penambahan kuota untuk Jawa Barat belum kami terima, tapi pasti ada tambahan," katanya.
Sebelumnya, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Arsyad Hidayat mengatakan, kuota jamaah haji 1445 H/ 2024 totalnya 221 ribu plus tambahan 20 ribu jamaah haji.