REPUBLIKA.CO.ID, JAKARGA -- Lomba Goyang Gemoy makin gencar disosialisasikan ke kota besar di Tanah Air. Kompetisi yang digelar Relawan GAZ 08, bertujuan untuk meredakan ketegangan politik menjelang Pemilu 2024.
Kali ini, goyang gemoy digaungkan di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Relawan GAZ 08 mengajak warga Sumut untuk ikut dalam kompetisi Goyang Gemoy.
Ketua Panitia Goyang Gemoy, Susi Susanty Ginting menjelaskan, lomba yang dilaksanakan di seluruh Indonesia berhadiah total Rp 500 juta. Adapun lomba tersebut, selaij untum meredakan tensi politik, juga membangun dan memperkuat kedekatan sosial antarmasyarakat menjelang Pilpres 2024.
"Kita membuat kompetisi berskala nasional dengan pemenang utama Rp 100 juta, dengan total hadiah mencapai Rp 500 juta," ujar Susi Ginting saat konferensi pers di Cafe Kini, Medan, Sumut, dikutip Kamis (21/12/2023).
Sebelum diadakan di Medan, kompetisi tersebut juga sudah diselenggarakan oleh Relawan GAZ 08 di Jakarta dan Bandung. Relawan GAZ 08 menggelar Goyang Gemoy juga sebagai upaya mendorong kreativitas masyarakat dalam sebuah gerak bersama untuk kesehatan mental dan jasmani.
"Lomba ini, juga bertujuan meredakan ketegangan di masyarakat dalam menghadapi pemilu, baik pilpres maupun pileg. Bahwa dalam suasana Pemilu itu bisa muncul kreasi yang ringan, lucu dan seru yang bisa di lakukan bersama sama secara guyub dan penuh keceriaan," ujar pengusaha asal Sumut ini.
Susi menyampaikan, lomba joget gemoy terbuka bagi siapa pun selama dia adalah WNI dan punya KTP atau NIK. Peserta yang ingin mengikuti wajib berkelompok, minimal 10 orang. Caranya, dengan memposting video singkat berdurasi 15-90 detik dan dikirimkan ke akun Instagram @relawangaz.
Nantinya, pemenang lomba akan dibagi dalam beberapa kriteria. Yaitu, pemenang terbaik dengan hadiah paling besar yaitu Rp 100 juta. Lalu kategori si ‘Paling Favorit’ yaitu peserta yang mendapatkan like terbanyak di aplikasi Instagram yang dirujuk panitia.
“Ada juga pemenang kategori kostum terbaik, koreografer terbaik, sinematografi terbaik, tim terheboh, tim peserta terbanyak dan goyang terlucu," kata Susi.