Selasa 26 Dec 2023 19:16 WIB

Warga Badui Siap Sukseskan Pemilu 2024

Tetua adat Badui minta masyarakat tidak golput.

Red: Ani Nursalikah
Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Saija.
Foto: ANTARA/Mansyur
Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Saija.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten siap menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan menggunakan hak suara untuk menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.

 

Baca Juga

"Kami minta semua warga Badui dapat melakukan pencoblosan hak suara pada Pemilu 2024," kata Tetua adat masyarakat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Saija di kediamannya di Kadu Ketug, Lebak, Banten, Selasa (26/12/2023).

 

Masyarakat Badui setiap pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan menggunakan hak politiknya karena diperbolehkan adat setempat untuk melakukan pencoblosan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS). Masyarakat Badui pada pemilu 2024 dengan memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, DPR, DPR Provinsi, DPRD Kabupaten dan Dewan Perwakilan Daerah.

 

Sebab, sebagai anak bangsa tentu memilih pemimpin wajib dan jangan sampai masuk kategori golongan putih atau golput. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat adat agar menyukseskan pemilu untuk memilih pemimpin dengan hati nurani sendiri.

 

"Kita pilih pemimpin yang amanah dan bisa membangun bangsa ke depan bisa mensejahterakan rakyatnya," kata Jaro Saija.

 

Menurut dia, masyarakat Badui yang menggunakan hak suara pada pemilu 2024 sesuai data daftar pemilih tetap (DPT) tercatat 6.078 orang yang tersebar di 27 tempat pemungutan suara (TPS). Berdasarkan pengalaman pemilu 2019, partisipasi masyarakat Badui yang menggunakan hak suara cukup tinggi hingga 85 persen dari DPT 5.200 orang.

 

Selain itu, ia minta masyarakat Badui pada 14 Februari 2024 berbondong-bondong mendatangi TPS dan jangan sampai golput. "Kami berharap partisipasi pemilu 2024 lebih dari 85 persen," katanya.

 

Sementara itu, Jamal (45 tahun) warga Badui mengatakan dirinya siap melaksanakan pemilu dan sudah mengetahui pencoblosan kartu suara untuk memilih pemimpin bangsa juga wakil rakyat. "Kami melakukan pencoblosan kartu suara pada simulasi yang digelar KPU Lebak dinyatakan benar dan tidak ada kesalahan," kata Jamal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement