Selasa 26 Dec 2023 22:45 WIB

Survei Indikator: Gibran Ungguli Mahfud dan Muhaimin dalam Debat Cawapres

Mayoritas publik menilai Gibran menonjol dalam debat ketimbang Mahfud dan Muhaimin.

Rep: Antara/Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Momen debat cawapres yang diikuti Abdul Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Foto: Republika.co.id
Momen debat cawapres yang diikuti Abdul Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indikator Politik Indonesia merekam persepsi publik usai debat calon wakil presiden (cawapres) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (22/12/2023) malam WIB. Hasilnya, mayoritas masyarakat menilai Gibran Rakabuming berhasil 'mengungguli' dua rivalnya.

Dari total 1.217 responden yang menjadi sampel, sebanyak 35,9 dari responden yang menonton, dan sekitar 56,2 persen menganggap Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang debat. Dalam persepsi publik, Gibran berhasil menang dalam panggung debat cawapres

"Dari yang menyaksikan debat, paling banyak, 56,2 persen, menilai Gibran sebagai cawapres yang tampil paling baik dalam acara debat," kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca-Debat Capres dan Cawapres’ secara virtual di Jakarta, Selasa (26/12). 

Indikator menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023, dengan total 1.217 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Adapun tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Dalam survei tersebut, Indikator menanyakan kepada publik ihwal siapa yang tampil paling baik dalam debat bertema ekonomi, anggaran, fiskal, dan perkotaan. Hasilnya, mayoritas publik menilai Gibran yang merupakan pendamping Prabowo Subianto sebagai sosok yang paling menonjol ketimbang Mahfud MD atau Muhaimin Iskandar. 

Temuan Indikator, sebanyak 56,2 persen masyarakat yang menilai Gibran berhasil mengalahkan Mahfud dan Muhaimin dalam panggung debat. Sementara Muhaimin sekadar 12,3 persen dan Mahfud mencapai 24,2 persen. 

Jika dilihat dari sisi program kerja yang disampaikan, publik juga menilai apa yang disampaikan Gibran paling baik. Hal itu karena sebanyak 42,9 persen yang mendukung Gibran. Di posisi kedua ada Mahfud dengan 25,3 persen, lalu Muhaimin 19,7 persen. 

"Dari yang menyaksikan debat, sebanyak 42,9 persen menilai Gibran sebagai cawapres yang paling bagus program kerjanya," ucap Burhanuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement