REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia dicukur Libya 0-4 dalam laga uji coba menjelang Piala Asia 2023 di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. Saat itu, pelatih Shin tae-yong menurunkan pemain berbeda pada babak pertama dan babak kedua.
Shin menjelaskan, keputusan itu diambil untuk melihat kondisi pemainnya. "Alasan saya memainkan 10 pemain pada babak pertama dan kedua karena kedatangan mereka berbeda-beda. Ada yang datang 1 Januari, ada yang datang 27 Desember. Ada juga yang datang 20 Desember," kata Shin Tae-yong kepada awak media dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/1/2024).
Skuad Garuda memang tidak datang di waktu bersamaan selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki. Pemain seperti Justin Hubner, Sandy Walsh, dan Elkan Baggott bahkan baru bergabung pada awal Januari. Hubner pun diberi kesempatan bermain 45 menit oleh juru racik asal Korea Selatan itu.
Sebab itu, tak mengherankan jika banyak kesalahan-kesalahan koordinasi yang dilakukan pemain Indonesia dalam pertandingan tersebut. Namun Shin menegaskan kekalahan yang diperoleh pasukan Garuda bukan masalah sama sekali. Pasalnya, sejak awal ia memang tak mengincar kemenangan.
"Saya hanya mau cek kondisi pemain, tanpa melihat skor pertandingan kemarin," kata dia.
Selain itu, ia memahami kondisi pemain pun kelelahan setelah digenjot latihan fisik selama di Turki. Ia memastikan mulai hari ini tidak ada latihan fisik yang terlalu berat dan akan mulai berlatih taktik menjelang laga uji coba pada 5 Januari nanti. Shin juga akan mulai menyesuaikan formasi untuk Piala Asia 2023.
"Seperti yang saya katakan tadi, saya tak melihat skor dan hasil. Maka dari itu, saya memainkan semua pemain yang ada di tim ini, tolong jangan memberikan arti pada laga kemarin," ujar pelatih berusia 53 tahun itu.