Rabu 03 Jan 2024 22:11 WIB

Meski Sempat Ditolak, MNC Group Tetap Jadi Media Penyelenggara Debat

KPU telah menetapkan MNC Group sebagai media penyelenggara debat.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Komisioner KPU RI August Mellaz ketika diwawancarai wartawan usai rapat persiapan debat dengan perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan media penyelenggara di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
Foto: Republika/Febryan A
Komisioner KPU RI August Mellaz ketika diwawancarai wartawan usai rapat persiapan debat dengan perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan media penyelenggara di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU RI August Mellaz menegaskan bahwa stasiun televisi di bawah naungan MNC Group tetap menjadi media penyelenggara debat ketiga Pilpres 2024 yang mempertemukan para capres. Penegasan itu disampaikan usai Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan keberatan grup milik Hary Tanoesoedibjo itu jadi media penyiar debat.

Mellaz mengatakan, pihaknya tetap berpatokan kepada surat keputusan (SK) KPU yang telah menetapkan MNC Group sebagai media penyelenggara debat ketiga. "Nah ini (debat ketiga) tetap dilakukan oleh MNC," kata Mellaz kepada wartawan usai rapat persiapan debat dengan pihak MNC Group dan perwakilan tim sukses tiga pasangan capres-cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga

Ketika ditanya apakah semua perwakilan tim sukses menyetujui MNC jadi media penyelenggara debat? Mellaz tak memberikan jawaban lugas. Dia justru kembali menegaskan bahwa SK KPU sudah menetapkan MNC Group. 

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa semua perwakilan tim sukses dan perwakilan MNC sudah membicarakan detail pelaksanaan debat dalam rapat hari ini. Termasuk membicarakan panelis debat dan tata panggung debat.

Sebelumnya, TKN melayangkan surat kepada KPU untuk menyampaikan keberatan mereka MNC Group menjadi media penyelenggara debat ketiga. Sebab, mereka khawatir MNC Group tidak berlaku adil kepada semua capres.

Pasalnya, MNC Group dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo yang merupakan Ketua Umum Perindo. Partai tersebut diketahui merupakan pendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Mengingat pemilik dari MNC Pak Hary Tanoe adalah ketua umum partai yang hari ini mendukung salah satu paslon 03, rasanya sih lebih baik ditimbang ulang oleh KPU," kata Grace kepada wartawan, dikutip Senin (1/1/2024).

Kemarin, Selasa (2/1/2024), cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar juga mengaku keberatan MNC Group jadi media penyelenggara debat. Sebab, Muhaimin meragukan independensi stasiun televisi di bawah naungan MNC Group.

Debat ketiga yang mempertemukan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo itu akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024) malam. Gelaran debat yang akan dimoderatori oleh Anisha Dasuki dan Aryo Ardi itu akan disiarkan secara langsung lewat empat stasiun televisi naugan MNC Group.

Debat tersebut mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. KPU sudah memilih 11 anggota tim panelis yang bertugas menyusun pertanyaan berdasarkan enam sub-tema tersebut, yakni:

1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)

2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)

3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)

4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)

5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada) 

6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina) 

7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)

8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan) 

9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)

10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)

11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement