Kamis 04 Jan 2024 22:13 WIB

Imbas Hujan Lebat, 21 RT dan 8 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Hingga 1 Meter

Banjir terbanyak berada di Jakarta Selatan sebanyak 20 RT dengan ketinggian 30-100 cm

Anak-anak bermain air saat terjadi banjir di Pondok Karya, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2024). Banjir setinggi 80 sentimeter tersebut diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jakarta Selatan hingga membuat aliran air dari Kali Krukut meluap.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak bermain air saat terjadi banjir di Pondok Karya, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2024). Banjir setinggi 80 sentimeter tersebut diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jakarta Selatan hingga membuat aliran air dari Kali Krukut meluap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akibat hujan yang mengguyur di wilayah DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 44 RT dan 4 Ruas Jalan saat ini menjadi 21 RT atau 0.068 persen dari 30.772 RT dan 8 ruas jalan tergenang.

Adapun wilayah yang terdampak yakni Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari Kelurahan Kuningan Barat dengan jumlah 8 RT dan ketinggian air 30 sampai dengan 100 cm. Dikabarkan penyebab naiknya air dikarenakan curah hujan tinggi serta luapan Kali Mampang dan Kali Krukut.

Kemudian Kelurahan Pela Mampang dengan jumlah 11 RT, ketinggian air mencapai 100 cm dan diperkirakan penyebab naiknya air karena curah hujan tinggi. Kelurahan Duren Tiga sebanyak 1 RT dengan ketinggian air 40 cm, penyebabnya karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.

“Di Jakarta Timur terdapat 1 RT yang terdiri dari Kelurahan Kebon Pala sebanyak 1 RT dengan ketinggian air 30 cm. Penyebabnya karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Kamis.

Menurut data, jalan tergenang terdapat 8 ruas jalan yakni Jl. Kamal Raya, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat dengan ketinggian 20 cm, Jl. Lingkungan 3, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat dengan ketinggian 15 cm dan Jl. Kemang Utara IX, Kel. Duren Tiga, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan dengan ketinggian 40 cm.

Kemudian Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian air 15 cm, Jl. Gang 8, Kel. Tugu, Kec. Koja dengan ketinggian 10 cm, Jl. Bhayangkara Koja Tretmall, Kel. Tugu, Kec. Koja dengan ketinggian 10 cm, Jl. Keramat Jaya Raya, Kel. Tugu, Kec. Koja dengan ketinggian 10 cm dan Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan dengan ketinggian 20 cm.

Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah Kel. Petogogan sebanyak 30 RT, Kel. Kalibata sebanyak 2 RT, Kel. Cilandak Timur sebanyak 1 RT, Kel. Jatipadang sebanyak 1 RT, Kel. Pejaten Barat sebanyak 2 RT.

Jalan tergenang yang sudah surut meliputi Jl. Taman Kemang, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jl. Empang 3 Rt 01/01, Kel. Pejaten Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jl. AUP (Depan Bank BNI Pasar Minggu), Kel. Pasar Minggu, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jl. Bank Raya, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Termasuk juga di Jl. Pinang Ranti II, Kel. Pinang Ranti, Kec. Makasar, Jakarta Timur, Jl. Perjuangan Ceger, Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, Jl. Pelita No.5, Kel. Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, Jl. Pusdiklat Depnaker, Kel. Makasar, Kec. Makasar, Jakarta Timur, Jl. TMII 1, Kel. Pinang Ranti, Kec. Makasar, Jakarta Timur, Jl. Madrasah RW 001 , Kel. Batu Ampar, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur dan Jl. Komodor Halim, Kel. kebon Pala, Kec. Makasar, Jakarta Timur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement