REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepolisian Inggris mengatakan tidak ada penyelidikan baru terhadap Pangeran Andrew. Pernyataan ini disampaikan setelah dokumen pengadilan yang berkaitan dengan terdakwa kasus pelecehan seksual Jeffrey Epstein dirilis pekan ini.
Andrew yang merupakan adik dari Raja Charles selalu membantah tuduhan pelecehan seksual. Pada Februari 2022 ia menyelesaikan gugatan hukum tanpa persidangan dengan Virginia Giuffre yang menuduh pangeran itu melecehkannya saat masih remaja.
Detail tuduhan Giuffre dan korban Epstein lainnya terhadap Andrew sudah dilaporkan sebelumnya. Tapi dalam dokumen yang dirilis Rabu (3/1/2024) lalu detail aktivitas perdagangan seks Epstein yang sebelumnya disunting akhirnya dibuka.
Pada Oktober 2021 lalu Kepolisian Metropolitan London mengatakan tidak akan menggelar penyelidikan untuk menindaklanjuti bukti-bukti tuduhan Giuffre. Pada Kamis (4/1/2023) kemarin kelompok anti monarki Inggris, Republic mengatakan mereka kembali melaporkan Andrew.
Republic mengatakan pihak berwenang tidak menyelidikan tuduhan itu dengan seksama dan kasus ini seharusnya dibuka kembali. Namun kepolisian London mengatakan belum ada penyelidikan yang dimulai.
"Kami mengetahui perilisan dokumen pengadilan yang berkaitan dengan Jeffrey Epstein, seperti dalam masalah apapun, jika ada informasi baru dan relevan yang menarik perhatian kami, kami akan menindaklanjutinya," kata Kepolisian Metropolitan London, dikutip reuters, Jumat (5/1/2024).
Sebagian besar gelar dan tugas kerajaan Pangeran Andrew dicabut karena skandal yang dipicu pertemanannya dengan Epstein. Andrew yang berada di jalur suksesi monarki Inggris selalu membantah tuduhan-tuduhan pelecehan seksual atau memiliki hubungan dengan Giuffre yang mengaku dilecehkan Andrew di apartemen Epstein di Manhattan dan pulau milik pengusaha itu di Virgin Island.
Namun tuduhan tersebut menghancurkan reputasinya dan meski sempat menghadiri acara keluarga kerajaan seperti pemakaman Ratu Elizabeth dan perayaan Natal. Ia hampir tidak pernah lagi tampil dihadapan publik.
Buckingham Palace tidak bersedia memberikan komentar mengenai dokumen terbaru. Istana Inggris itu mengatakan Andrew bukan lagi anggota keluarga kerajaan aktif.