Kamis 11 Jan 2024 14:53 WIB

SpaceX Rencanakan Uji Penerbangan Ketiga Starship pada Februari

Roket ini telah sukses menjalani dua penerbangan uji pada April dan November 2023.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Perusahaan roket milik Elon Musk, SpaceX berencana untuk melakukan uji penerbangan ketiga roket Starship pada Februari tahun ini.
Foto: Craig Bailey/Florida Today via AP
Perusahaan roket milik Elon Musk, SpaceX berencana untuk melakukan uji penerbangan ketiga roket Starship pada Februari tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan roket milik Elon Musk, SpaceX berencana untuk melakukan uji penerbangan ketiga roket Starship pada Februari tahun ini. Sebelumnya, roket ini telah sukses menjalani dua penerbangan uji pada April dan November 2023.

Wakil Presiden Operasi Pelanggan dan Integrasi SpaceX, Jessica Jensen mengumumkan rencana tersebut dalam sebuah telekonferensi, yang juga membahas pembaruan program Artemis NASA. Pada telekonferensi itu, Jensen menyatakan bahwa SpaceX sedang menyelesaikan tindakan perbaikan yang diminta setelah uji penerbangan kedua Starship.

Baca Juga

Meskipun belum ada izin resmi dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA), perusahaan ini optimistis untuk mendapatkan izin tersebut pada Februari 2024. "Kami memperkirakan izin itu akan datang pada Februari. Jadi, sepertinya tiga izin akan terjadi pada Februari tahun ini," kata Jensen, dilansir Space, Kamis (11/1/2024).

Selain itu, telekonferensi juga membahas rencana transfer propelan di luar Bumi yang melibatkan SpaceX dan NASA sebagai bagian dari misi Artemis 3. NASA telah memilih Starship sebagai pendarat berawak untuk misi tersebut. Salah satu pertanyaan kunci adalah berapa banyak penerbangan transfer propelan yang dibutuhkan untuk mengisi ulang Starship di orbit sebelum perjalanan ke bulan.

Jensen menjawab pertanyaan tersebut dengan menyebut bahwa diperlukan sekitar 10 penerbangan untuk mengisi bahan bakar Artemis 3 Starship di luar angkasa. Namun, jumlah tersebut masih dapat berubah tergantung pada hasil pengujian transfer propelan yang akan dilakukan. Jensen menekankan bahwa uji terbang ketiga Starship yang akan datang bukan untuk transfer propelan. SpaceX telah mencapai sebagian besar bagian kompleks yang diperlukan untuk operasional Starship.

Amit Kshatriya dari NASA menambahkan bahwa alasan banyaknya perkiraan jumlah penerbangan transfer propelan sebelumnya adalah karena NASA dan SpaceX memiliki banyak model dan analisis. NASA juga ingin melakukan uji pendaratan tanpa awak di bulan dengan Starship sebelum Artemis 3.

Dengan rencana ini, NASA menargetkan misi Artemis 2 berawak pada September 2025, yang akan mengorbitkan bulan dan kembali ke Bumi, sementara Artemis 3 dijadwalkan pada September 2026. Meski terdengar ambisius, NASA dan SpaceX terus berupaya menjalankan rencana ini dengan matang. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement