REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengatakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) merupakan lembaga nonstruktural yang membantu pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan dan secara tidak langsung membantu APBN dan APBD.
"Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural sangat membantu beban pemerintah, terutama dalam menangani masalah kemiskinan," ujar Hassanudin saat melantik Wakil Ketua III Baznas Sumut, di Medan, Senin (15/1/2024).
Ia mengatakan ada beberapa faktor dalam mendukung keberhasilan dari zakat ini antara lain regulator dari pemerintah mulai dari undang-undang, peraturan pemerintah, instruksi presiden, hingga peraturan amil zakat nasional.
"Kemudian yang kedua, tambahnya, Kantor Kementerian Agama menjadi motivator untuk menyadarkan masyarakat mengeluarkan zakat, baik melalui sosialisasi maupun seminar dan pelatihan," kata dia.
Ia menjelaskan Baznas harus menjadi koordinator pengumpulan zakat dan pendistribusiannya dan yang terakhir dukungan dari pemerintah setempat untuk kelancaran pengumpulan zakat dan pendistribusiannya. Hassanudin berharap dengan lengkapnya kepengurusan Baznas Sumut saat ini dapat terus meningkatkan kinerja sehingga keberadaanya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
“Pengurus Baznas harus dapat meluruskan niat dalam mengemban amanat yang diberikan masyarakat untuk mengurus zakat, infak dan sedekah di Sumut. Atas nama Pemprov Sumut, kami ucapkan selamat kepada Bapak Armansyah yang telah dilantik sebagai Wakil Ketua III Baznas Sumut. Diharapkan berkontribusi ikut memajukan Baznas Sumut," ujarnya.
Ketua Baznas Sumut Mohammad Hatta mengatakan dengan dilantiknya Wakil Ketua III, akan dapat lebih mengoptimalkan pekerjaan Baznas dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat di Sumut.
“Pelantikan Wakil Ketua III pada hari ini, kita berharap kerja lebih optimal, sebagaimana yang diharapkan Bapak Gubernur, bagaimana pengelolaan zakat, infak, dan sedekah ini dapat berjalan sebaik-baiknya. Saat ini ada Rp 8,9 triliun zakat yang akan kita salurkan kepada masyarakat, sehingga ini sangat mampu membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan di Sumut," ujarnya.