Senin 15 Jan 2024 23:01 WIB

Hingga Pertengahan Babak Kedua, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari Irak

Indonesia masih coba terus memberikan perlawanan.

Pemain timnas Indonesia Elkan Baggot berebut bola dengan pemain Irak pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia antara Indonesia dan Irak di Stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024).
Foto: AP Photo/Hussein Sayed
Pemain timnas Indonesia Elkan Baggot berebut bola dengan pemain Irak pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia antara Indonesia dan Irak di Stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, Al-RAYYAN -- Timnas Indonesia tertinggal dengan skor 1-2 dari timnas Irak pada babak pertama Piala Asia 2023 Qatar Grup D di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar, Senin.

Indonesia hampir mengakhiri 45 menit pertama dengan skor sama kuat 1-1 ketika Marselino Ferdinan (37') muncul sebagai penyama skor setelah tertinggal lebih dahulu lewat gol Mohanad Ali (17'). Namun, di menit-menit tua babak pertama (45+7'), serangan terakhir Irak membuat mereka menjadi yang terbaik pada babak pertama ketika Osama Rashid mencatatkan namanya ke papan skor.

Baca Juga

Pada laga ini, pelatih Shin Tae-yong (STY) melakukan satu perubahan di starting line up dari laga terakhir Indonesia saat dikalahkan Iran 0-5. Perubahan itu adalah mengganti Witan Sulaeman dengan Asnawi Mangkualam.

Jalannya laga, Irak sebagai tim unggulan di Grup D langsung menggertak ketika sundulan Osama Rashid pada menit ke-3 yang memanfaatkan umpan rekannya membentur tiang gawang Indonesia.

Tak ingin ketinggalan, Indonesia membalas dengan sama-sama hampir mencetak gol satu menit setelahnya. Bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, bola kemelut di depan gawang Irak menemui Marselino Ferdinan. Pesepak bola 19 tahun itu tak berpikir lama untuk menendang bola yang berakhir membentur mistar gawang Irak.

Setelah peluang itu, Indonesia leluasa memainkan bola dari kaki ke kaki. Namun, tidak ada peluang berbahaya yang kembali tercipta. Justru, Irak yang mendapatkan peluang emas pada menit ke-12 ketika Mohanad Ali menusuk dan menghadapi situasi satu lawan satu dengan Ernando Ari. Namun, pada situasi ini Elkan Baggot menjadi penyelamat ketika tekel krusialnya membuat Ali gagal menendang bola di depan gawang.

Satu menit setelahnya, gawang Indonesia kembali selamat ketika Jordi Amat hampir membuat gol bunuh diri. Bek berpengalaman itu hampir mencetak gol ke gawang sendiri ketika ia tidak sengaja menanduk bola yang diawali dari situasi tendangan pojok tim lawan.

Terus dibombardir dengan serangan-serangan berbahaya, akhirnya gawang Indonesia jebol. Ali menjadi aktor gol ketika tusukannya kali ini berhasil melewati Elkan dan striker dengan nomor punggung 10 itu dengan mudahnya menaklukkan Ernando Ari. Tim Garuda tertinggal 0-1 dari Singa Mesopotamia.

Tertinggal satu gol, pertahanan Indonesia kemudian terlihat rapi. Serangan-serangan anak-anak asuh Jesus Casas itu dapat dibendung, tak seperti di awal-awal babak.

Irak tampak kesulitan mengalirkan bola dan sesekali Indonesia mencuri kesempatan serangan balik, salah satunya melalui Yakob Sayuri yang mencuri bola dari kesalahan passing pemain Irak, tetapi umpannya yang diberikan kepada Rafael Struick gagal terselesaikan dengan gol.

Pemain PSM Makassar itu kembali mempertontonkan aksi gemilangnya. Kali ini, aksi individualnya di sisi kiri pertahanan Irak membuah gol bagi Indonesia pada menit ke-37. Bermula dari kerja sama apik di sisi kanan, Yakob me-nutmeg bek Irak untuk meloloskan diri sebelum kemudian melancarkan umpan datar yang kembali melewati sela-sela kaki bek lawan.

Marselino yang menjadi man in the right place and the right time menyambut umpan Yakob dengan tendangan keras yang gagal diamankan Jalal Hassan. Skor kembali sama kuat 1-1. Di akhir laga, di tengah laga babak pertama yang hampir berakhir seri, Osama Rashid mencetak gol untuk membawa timnya menutup 45 menit pertama dengan skor 2-1.

 

Susunan pemain kedua tim:

Indonesia: Ernando Ari, Elkan Baggot, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, Rafael Struick

Pelatih: Shin Tae-yong

 

Irak: Jalal Hassan, Merchas Doski, Ali Adnan, Saad Natiq, Hussein Ali, Osama Rashid, Amir Al Ammari, Osama Rashid, Ali Jasim Elaibi, Zidane Iqbal, Ibrahim Bayesh, Mohanad Ali

Pelatih: Jesus Casas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement