Selasa 16 Jan 2024 21:29 WIB

Dispar Sleman Gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas SDM Desa Wisata Palgading

Selain pelatihan, akan ada pendampingan dari praktisi pariwisata. 

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat meluncurkan kembali Desa Wisata Palgading, Ahad (26/2/2023).
Foto: Humas Pemkab Sleman
(ILUSTRASI) Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat meluncurkan kembali Desa Wisata Palgading, Ahad (26/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memberikan pelatihan kepada pengelola Desa Wisata Palgading, Kapanewon/Kecamatan Ngaglik. Pelatihan ini untuk memperkuat kapasitas dan kelembagaan desa wisata.

“Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk pelatihan SDM (sumber daya manusia) pariwisata melalui kegiatan pokok pikiran Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sleman Timbul Saptowo, yang diselenggarakan selama dua hari, tanggal 16-17 Januari 2024,” ujar Kepala Dispar Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga

Ishadi menjelaskan, pelatihan SDM desa wisata tersebut diikuti 30 peserta, yang merupakan pengelola Desa Wisata Palgading. Salah satu materinya, kata dia, terkait tata kelola desa wisata, yang disampaikan Ketua Pengelola Desa Wisata Pentingsari, Kapanewon Cangkringan, Ciptaningtyas.

Diberikan juga materi pelayanan prima dalam desa wisata, yang disampaikan akademisi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Minta Harsana.

Menurut Ishadi, selain pelatihan, akan dilaksanakan kegiatan “benchmarking” ke Desa Wisata Tuksongo, Borobudur, Kabupaten Magelang. “Setelah rangkaian pelatihan, akan dilanjutkan dengan pendampingan secara efektif selama dua bulan dari praktisi pariwisata yang telah ditentukan,” ujar dia.

Ishadi mengharapkan rangkaian kegiatan tersebut dapat mendorong pengembangan desa wisata di Kabupaten Sleman. Seperti dari sisi pengelolaan maupun pengoptimalan potensi desa wisata. “Sehingga desa wisata benar-benar dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan perekonomian warga masyarakat setempat,” ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement