REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Ketua DPC PDIP kota Solo FX Hadi Rudyatmo beri respon terkait hasil survei Indikator Politik Indonesia yang merekam elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mulai mengalami penurunan.
"Oh nek survei saya nggak pernah berpikir survei kok. Survei itu hanya sebagai pertimbangan," kata Rudy ketika ditemui di kediamannya, Jumat (19/1/2024).
Rudy mengatakan survei tersebut tak mencerminkan hasil pemilu nanti. Alasannya karena tak semua pemilih di survei. Ia pun mengaku optimis dan bergerak untuk memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD satu putaran di 14 Februari 2024 mendatang.
"Tetapi yang disurvei itu kan tidak semua pemilih, kan hanya dua ribu pemilih sedangkan pemilih di Jawa Tengah ini sekitar 30 juta," katanya.
"Saya percaya nanti tanggal 14 Februari gitu aja, bukan percaya pada survei. Tapi tetep kita bekerja, bergerak, mengeluarkan keringat yang banyak untuk door to door memenangkan Ganjar Mahfud satu putaran," katanya menambahkan.
Rudy juga mengatakan dengan optimis target suara yang diperoleh oleh Ganjar-Mahfud di Kota Solo sebanyak 65-70 persen. Ia juga mengatakan meskipun ada salah satu paslon yang maju dari kota Solo dampaknya tak signifikan.
"Saya tetap optimis seperti apa yang pernah kita lakukan. Kalau calonnya dua target saya 80 persen lebih, karena calonnya tiga suka tidak suka pasti ada kekurangan yang dari kemarin ya kira kira 70 an persen lah. Itu bisa kita dapatkan 65-70 persen kita dapatkan," katanya.
"Oh itu pengaruhnya gak begitu besar karena langkahnya yang keliru rakyat sudah menilai kok, itu saja," katanya menambahkan.
Hal senada juga disampaikan Rudy ketika disinggung hasil survei Litbang Kompas yang mengatakan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersaing ketat dengan Prabowo-Gibran di Jateng. Dimana secara keseluruhan Ganjar-Mahfud unggul tipis 31.6 dibanding Prabowo-Gibran 29.6.
"Kalau survei maupun survei Litbang Kompas maupun yang lain itu bagian dari saya untuk bergerak, tidak menyerah. Banteng itu kalau ditatoni itu semakin nyeruduknya banter.
"Makanya survei yang sekarang itu berapa hasilnya saya Ndak pernah berfikir itu, terus bergerak mengeluarkan keringat yang banyak. Karena survei itu koresponden hanya 3 ribu, pemilihnya ada 30 juta," katanya menambahkan.
Sementara itu, Juru Bicara TPD Ganjar-Mahfud Kota Solo, Her Suprabu ketika ditanya soal hasil survei Indikator Politik Indonesia mengatakan hal itu tak menjadi patokan indikator kerja maupun evaluasi. Pasalnya survei tersebut sifatnya masih dinamis.
"Kita secara internal juga melakukan survei. Jadi terkait survei dari berbagai lembaga yang berbeda-beda hasilnya tentunya tidak dijadikan indikator kerja ataupun indikator evaluasi," katanya.
"Kita tetap kerja dan turun ke bawah berdasarkan hasil survei kita, apalagi hasil survei masih dinamis. Kita tetap optimis Ganjar Mahfud akan tetap dapat hasil signifikan di tanggal 14 Februari," katanya menambahkan.
Her Suprabu juga mengatakan yang jadi fokus adalah turun ke masyarakat untuk menguatkan basis di akar rumput agar elektabilitasnya Ganjar-Mahfud tetap kuat khususnya di Kota Solo.
"Untuk solo kita akan terus memperkuat basis, terus hadir di tengah masyarakat, door to door, untui menahan gempuran lawan dengan kekuatan amunisinya. Hampir tiap hari kita door to door, balewarta di 619 titik sudah mulai aktif untuk terus hadir di tengah masyarakat," katanya mengakhiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika