Sabtu 20 Jan 2024 17:19 WIB

Pasien Diabetes Perlu Jadwalkan Makan Malam Demi Cegah Gangguan Tidur

Pasien diabetes perlu makan malam pada jadwal yang konsisten.

Diabetes (ilustrasi). Pasien diabetes perlu makan malam pada jadwal yang konsisten.
Foto: republika
Diabetes (ilustrasi). Pasien diabetes perlu makan malam pada jadwal yang konsisten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo Dr Tri Juli Edi Tarigan mengatakan penderita diabetes perlu membuat jadwal rutin makan malam untuk mencegah gangguan tidur. Tri Juli saat diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Sabtu (20/1/20204), mengatakan pasien diabetes perlu makan malam pada jadwal yang konsisten.

"Misalkan jam 7 malam itu sudah ditentukan jadi jam makan malam, ya sudah jam 7 terus makan malamnya. Sesibuk apapun, makan malamnya tetap jam 7 datang ke meja makan karena, kan, sedang minum obat," kata Tri Juli.

Baca Juga

Dengan jadwal yang konsisten baik dalam makan maupun minum obat sebagai terapi, penderita diabetes dapat mengontrol gula darahnya agar stabil. Dengan mengontrol gula darah menjadi stabil maka pasien dapat mengeliminasi gangguan tidur yang biasanya terjadi pada penderita diabetes.

Tri Juli mengatakan gangguan tidur pada penderita diabetes umumnya terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Pada penderita diabetes dengan gula darah yang terlalu tinggi, biasanya gangguan tidur dialami karena produksi urin meningkat dan keinginan berkemih menjadi lebih sering sehingga menyebabkan rasa haus berkelanjutan.

Lalu, pada penderita diabetes dengan gula darah rendah, gangguan tidur juga kerap dialami karena membuat jantung berdebar bahkan menciptakan kecemasan yang akhirnya membuat rasa tidak nyaman saat ingin tidur.

Di samping itu, kebiasaan makan malam yang terlalu sempit dengan waktu tidur berpotensi juga memberikan masalah gangguan tidur.

Apabila waktu makan malam....

 

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement