Senin 22 Jan 2024 21:02 WIB

Kuil Ayodhya yang Dibangun di Atas Masjid Babri yang Dihancurkan Dibuka, Apa Artinya?

Umat Hindu memenangkan pertarungan hukum yang berkepanjangan pada 2019.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Tepi Sungai Sarayu didekorasi pada malam upacara peletakan batu pertama sebuah kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu Ram di Ayodhya, India, Selasa, 4 Agustus 2020.
Foto: AP/Rajesh Kumar Singh
Tepi Sungai Sarayu didekorasi pada malam upacara peletakan batu pertama sebuah kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu Ram di Ayodhya, India, Selasa, 4 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sekitar 80 penerbangan sewaan telah mendarat di bandara internasional baru di kota Ayodhya di India, Senin (22/1/2024). Kedatangan mereka adalah untuk menghadiri pembukaan sebagian kuil yang dipersembahkan untuk salah satu dewa Hindu, Lord Ram.

Bahkan Bandara Ayodhya hampir tidak mampu menampung masuknya jet pribadi. "Pesawat akan berangkat setelah menurunkan tamu," kata manajer bandara Saurabh Singh, dilansir Al Arabiya, Senin.

Baca Juga

Namun masalahnya, kuil tersebut kontroversial karena dibangun di atas sebuah masjid yang dihancurkan. Sebagian besar pemimpin oposisi politik memboikot pembukaan kuil tersebut dengan mengatakan hal tersebut tidak sesuai dengan India yang sekuler.

Nyatanya, yang hadir dalam pembukaan kuil itu adalah beberapa orang paling berpengaruh di India, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi, industrialis Mukesh Ambani dan Gautam Adani, serta superstar Bollywood Amitabh Bachchan.

Menjelang pemilihan umum mendatang, partai nasionalis Hindu yang dipimpin Modi menggunakan upacara konsekrasi yang rumit untuk melobi mayoritas Hindu di negara tersebut. Kuil ini akan menjadi tempat tinggal suci salah satu dewa paling populer dalam dewa Hindu Ram.

Dewa Ram diyakini umat Hindu lahir tepat di lokasi Ayodhya. Jutaan umat Hindu memuja Dewa Ram dengan keyakinan yang kuat.

Mereka menyebut namanya...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement