REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SMA Negeri 8 Jakarta (Smandel) menggelar kembali kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat bernama TeSIS atau Temu Ilmiah dan Sosial Smandel. TeSIS merupakan salah satu program unggulan di SMA bertabur prestasi yang sudah ada sejak 2003 hingga kini lebih dari 20 tahun.
TeSIS memadukan kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan di dalam kelas menjadi kegiatan penelitian di luar kelas dan penyusunan karya ilmiah. Tahun ini, TeSIS diselenggarakan di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada Rabu (24/1/2024) hingga Sabtu (27/1/2024).
Semua siswa kelas XI Smandel sebanyak 358 orang akan merasakan suasana lain di desa, berbaur dengan penduduk, dan tinggal di rumah penduduk. Sedangkan dua orang siswa akan melakukan TeSIS di sekitar lingkungan rumah masing-masing. Pemilihan tempat ini sesuai dengan keinginan siswa.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyambut baik kegiatan TeSIS 2024. Dia pun berpesan agar adik-adik peserta TeSIS bisa belajar kehidupan di desa dan melihat kemajuan di desa tersebut. "Selamat melakukan observasi adik-adik semua. Tetap sehat dan tetap semangat," ujarnya di Lapangan Sekar Bintang, Desa Serang, Kamis (25/1/2024).
Kepala SMAN 8 Jakarta, Mukhlis mengatakan, para peserta TeSIS adalah calon pemimpin masa depan. Sehingga, keikutsertaan TeSIS sebagai salah satu upaya memgenalkan kondisi yang sebenarnya di masyarakat.
"Ananda giat dengan kegiatan keilmiahan. Jadi ada penyatuan antara kegiatan-kegiatan ilmiah dan sosial. Ketika sudah mengetahui realita di masyarakat, mudah-mudahan muncul inspirasi kedepan ketika menjadi generasi penerus pemimpin bangsa," ucap Mukhlis.
Ketua TeSIS 2024, H Edy Pramono menjelaskan, terdapat hal yang unik dan menarik dalam kegiatan TeSIS yang merupakan program unggulan sekolah kali ini. Smandel akan berkolaborasi dengan dua sekolah lainnya, yakni SMAN 1 Cirebon di Jawa Barat dan SMAN 1 Bobotsari di Jawa Tengah.
"Kolaborasi ini selain untuk memberikan pengalaman, juga memberi kesempatan bagi para siswa SMAN untuk bergaul, belajar dan bekerja sama dalam tim dengan siswa dari sekolah lain, bisa jadi model TeSIS SMAN 8 ditiru sekolah tersebut, gak masalah, karena ini sesuatu yang baik," kata Edy.